Kasus Pembunuhan di Subang
Masih Ingat Kasus Pembunuhan di Subang? Pelaku Belum Ditemukan, Polisi Sebut Kejahatan Luar Biasa
Masih ingat kasus pembunuhan di Subang? sampai saat ini pelakunya belum berhasil ditemukan.
"Saya mengimbau untuk rekan-rekan atau masyarakat tidak usah berspekulasi ya. Berspekulasi menceritakan hal-hal yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," kata Erdi.
Polisi Lakukan Pendalam Olah TKP
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Ahmad Dofiri, mengabarkan, tim kepolisian saat ini tengah melakukan pendalaman lagi terkait kasus tragedi pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Selain melakukan pendalaman lagi pada hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pihak kepolisian juga melakukan pemeriksaan ulang pada sejumlah saksi-saksi.
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Anjing pelacak terus endus tempat sampah, rekaman CCTV tunjukkan detik-detik wanita diduga buang barang bukti. (Youtube)
Pendalaman ini dilakukan demi segera menemukan titik terang siapa dalang atas kejadian naas ini.
"Masih terus dilakukan pendalaman-pendalaman, kemudian pemeriksaan beberapa saksi-saksi. Olah TKP juga kami perdalam lagi," kata Ahmad dikutip Tribunnews.com, Jumat (1/10/2021)
Mengingat, tragedi ini sudah lebih dari sebulan, belum juga terungkap siapa dalang dibalik kejadian ini.
Polisi Sebut Masalahnya Kompleks Sekali
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono mengabarkan pihaknya hingga kini belum dapat memberikan informasi terkait siapa dalang kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Rusdi menyebut kasus ini sangat kompleks sekali, apalagi tidak ada seorang pun saksi yang mengetahui kejadian nahas ini.
Sehingga, pihak penyidik kesulitan mencari titik terang terkait kasus ini.
"Yang jelas, masalahnya ini kompleks sekali. Karena apa? Terutama adalah tidak ada saksi yang melihat daripada kejadian itu sendiri. Tidak ada saksi itu," kata Rusdi kepada Tribunnews.com, Jumat (24/9/2021).
Untuk itu, kata Rusdi, penyidik harus memiliki bukti-bukti lain yang bisa merujuk untuk mengungkap dalang pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut, termasuk tes kebohongan kepada para saksi.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com