Gerakan 30 September
Survei SMRC: 16 Persen Responden Percaya PKI Sedang Menunju Kebangkitan dan Perlu Diwaspadai
Kebangkitan Komunis di Indonesia tetap diwaspadai. Mengapa? Negeri ini memiliki sejarah yang sangat panjang di mana komunis dengan PKI
TRIBUNMANADO.O.ID, JAKARTA - Kebangkitan Komunis di Indonesia tetap diwaspadai. Mengapa? Negeri ini memiliki sejarah yang sangat panjang di mana komunis dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) nyaris meruntuhkan negeri ini.
Dengan korban anak bangsa yang tidak sedikit. Ini menjadi satu di antara alasan PKI tetap menjadi partai terlarang. Bahkan ideologinya sangat ditentukan oleh pemerintah dan rakyat Indonesia.

Lembaga Survei Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) kembali menyampaikan hasil survei terbarunya.
Kali ini terkait dengan sikap publik pada Pancasila dan ancaman komunis.
Dalam penyampaian hasil survei tersebut, sebanyak 84 persen responden tak setuju bahwa saat ini tengah terjadi kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Tanah Air.
Manager Program SMRC Saidiman Ahmad menyampaikan dengan begitu maka mayoritas para responden menjawab tidak setuju dengan pendapat sekarang PKI bangkit kembali.
"Mayoritas warga, 84 persen tidak setuju dengan pendapat bahwa sekarang sedang terjadi kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI)," kata Saidiman saat menyampaikan hasil surveinya secara daring, Jumat (1/10/2021).
Sementara ada 14 responden yang menyatakan setuju dengan pendapat PKI sedang bangkit saat ini.
Dari keseluruhan responden yang setuju tersebut, Saidiman membeberkan kalau 49 persen diantaranya menilai isu kebangkitan PKI ini sudah mengancam negara.
Baca juga: Regina Blak-blakan Dua Kali Gugat Cerai Charly Van Houten, Tapi Batal Lantaran Hal Ini
Baca juga: Warga Sebut Terduga Penembakan di PT BDL Bolmong Adalah Oknum Preman Bayaran
Sedangkan 16 persen di antaranya menyatakan adanya kebangkitan PKI saat ini belum memberikan ancaman nyata bagi negara.
"Dari 14 persen yang tidak setuju ada 49 persen atau 7 persen dari total populasi menyatakan sudah menjadi ancaman nyata bagi negara. Ada 24 persen atau 3 persen dari populasi menyatakan isu kebangkitan PKI sedikit sudah menjadi ancaman," tuturnya.
Lebih lanjut, Saidiman mengatakan, secara tren dalam lima tahun terkahir yang percaya terhadap isu kebangkitan PKI cenderung stabil.
Jumlahnya kata dia hanya, rata-rata dikisaran 10-16 persen responden sejak Oktober 2015 silam.
"Isu tentang kebangkitan PKI tidak banyak direspon warga. Dalam 6 tahun terakhir (Oktober 2015 – September 2021), yang setuju dengan pendapat bahwa sekarang sedang ada kebangkitan PKI hanya berkisar 10-16 persen," tukasnya.
Sebagai informasi, populasi pada survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei dilakukan.