Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

G30S

Kondisi Tommy Soeharto Saat Detik-detik Pecah G30S Sekujur Badan Melepuh, Ibu Tien Lakukan Hal Nekat

Saat Soeharto berada di rumah, tiba-tiba seorang pria bernama Hamid mengetuk rumah Soeharto yang kebetulan menjadi Ketua RT

Editor: Finneke Wolajan
Mata Najwa/Tangkap Layar
Tommy Soeharto dan foro mendiang ayahnya, Presiden Soeharto 

"Kalau luka bakar obatnya leverstraan salf. Kebetulan ada persediaan di rumah. Maka obat itulah yang saya oleskan ke kulitnya."


Ibu Tien Soeharto dan Presiden Soeharto (Soeharto.co)

"Setelah itu saya bawa Tommy ke RS Gatot Subroto untuk dirawat," tuturnya sambil menambahkan Soeharto sempat menjaga Tomy bersama dirinya.

Sekitar pukul 00.00, Ibu Tien meminta Soeharto agar segera pulang ke rumah karena pada waktu itu Mamiek, putri bungsu Soeharto sedang sendirian di rumah.

Apalagi ketika itu usia Mamiek baru satu tahun.

Saat Soeharto berada di rumah, tiba-tiba seorang pria bernama Hamid mengetuk rumah Soeharto yang kebetulan menjadi Ketua RT.

Hamid merupakan seorang juru kamera (fotografer).

Dirinya mengaku bahwa baru saja mengambil gambar penembakan yang terjadi di sejumlah tempat.

Tak lama kemudian datang Mashuri SH, tetangga Soeharto.

Kepada Soeharto, Mashuri mengaku mendengar suara tembakan.

Soeharto pun mulai bertanya-tanya, apa yang sebenarnya terjadi.

Di tengah tanda tanya itu, muncul Broto Kusmardjo.

Lelaki itu mengabarkan bahwa telah terjadi penculikan terhadap sejumlah jenderal.

Sekitar pukul 06.00 Letkol Soedjiman datang ke rumah Soeharto.

Lelaki itu mengaku diutus Mayor Jenderal Umar Wirahadikusumah, Panglima Kodam V Jaya.

Halaman
1234
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved