G30S PKI
Inilah 9 Cakrabirawa Dalang G30S PKI yang Eksekusi Para Perwira TNI, Dipimpin Mantan Ajudan Soeharto
Dimana 6 Jenderal dan satu perwira gugur dibantai pasukan cakrabirawa hingga dimasukan di Sumur lubang buaya.
Lettu Dul Arif adalah Komandan Kompi C dari batalion yang dipimpin Letnan Kolonel Untung. Bersama Untung, dia dieksekusi mati karena memimpin penculikan.
3. Sersan Mayor Soekardjo.
Dia memimpin penculikan Brigadir Donald Izacus Panjaita dan dieksekusi mati pada Oktober 1988.
4. Johannes Surono.
Dia lahir di Pucungsawit, Solo. Dia adalah komandan peleton III kompi C Batalyon pimpinan Untung di Cakrabirawa, yang memimpin penculikan Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomihardjo.
Surono ditangkap pada 8 Oktober 1965, dan sempat menjadi saksi dalam perkara Letkol Untung. Kala itu usianya masih 36 tahun dan ia masih beragama Islam dengan nama Surono Hadiwijono.
Tahun 1970, ia dijatuhi hukuman mati oleh mahkamah militer distrik Jakarta. Pengajuan bandingnya ditolak pada 1986 dan grasinya juga ditolak pada 1989.
Pasukan Cakrabirawa penagkap 7 Jenderal RI. (Handover)
5. Paulus Satar Suryanto.
Dia memimpin penculikan Mayor Jenderal Suwondo Parman. Satar dijatuhi hukuman mati pada 29 April 1971 oleh mahkamah militer distrik Jakarta. Sebelum dieksekusi mati, Satar memakai nama Paulus Satar Suryanto, usai permohonan bandingnya ditolak.
6. Simon Petrus Solaiman.
Lahir di Cepu, Blora, Jawa Tengah, pada 1927. Dia memimpin penculikan Mayor Jenderal Raden Soeprapto, yang kemudian ditembak oleh Norbertus Rohayan. Dia kemudian ditangkap pada 5 Oktober 1965, pada hari ketika Mayor Jenderal Soeprapto dan perwira Angkatan Darat lainnya dikebumikan di Taman Makam Kalibata, Jakarta.
Solaiman dijatuhi hukuman mati pada November 1969 oleh mahkamah militer distrik Jakarta. Banding dan grasi yang ia ajukan juga ditolak.
7. Norbertus Rohayan.