Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

G30S PKI

Eks Cakrabirawa Penjemput AH Nasution Ungkap Kejadian Ade Irma Nasution Tertembak: Saya Bersumpah

Salah satu mantan prajurit Cakrabirawa yang ikut dalam gerakan 30 September 1965 oleh PKI atau G30S/PKI, memberikan pengakuan.

Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
TRIBUN JATENG/KHOIRUL MUZAKI
Eks Cakrabirawa Penjemput AH Nasution Ungkap Kejadian Ade Irma Nasution Tertembak: Saya Bersumpah 

Rombongan penjemput Nasution rupanya sempat tersesat ke rumah Menteri JE Leimana yang bersebelahan dengan rumah AH Nasution.

Sulemi dan anggota lain berhasil masuk rumah Nasution tanpa hambatan.

Pintu rumah depan tak terkunci. Ia bersama dua anggota lain, Suparjo dan Hargiono menuju sebuah kamar tempat Nasution berada.

Sulemi mengetuk pintu kamar agar sang jenderal keluar. Nasution sempat membuka pintu sedikit, lalu menutupnya kembali dan menguncinya rapat.

"Saya ketuk. Kita dengan hormat. Tapi pintu ditutup kembali. Pengertian saya kalau begitu, dia sudah tahu apa yang mau kita lakukan," katanya.

Sulemi lantas memerintahkan dua anggotanya untuk membuka paksa pintu itu.

Keduanya menembaki kunci pintu mengunakan sten.

Tujuannya, pintu kamar terbuka sehingga mereka bisa masuk menemui jenderal.

Sulemi membantah terjadi konfrontasi langsung antara prajurit dengan putri AH Nasution, Ade Irma Nasution yang saat itu masih belia.

Terlebih anak itu bukan target mereka.

Jikapun peluru yang ditembakkan ke logam pintu itu meleset, lalu tanpa sengaja mengenai gadis kecil itu di dalam kamar, Sulemi tak mengetahuinya.

Kunci berhasil dirusak, pintu terbuka. Namun Nasution sudah tidak berada di kamar.

Ia berhasil lolos keluar kamar kemudian melompati pagar.

Suara tangis Ade Irma terdengar oleh prajurit saat meninggalkan kamar.

Tetapi Sulemi tak berpikir macam-macam. Ia menilai itu tangis wajar seorang bocah saat menghadapi situasi tegang.

Ia justru baru mengetahui kalau anak itu dikabarkan tertembak saat sudah meninggalkan rumah.

“Ini penyelewengan. Gila apa, anak kecil gak ngerti apa-apa ditembak. Segila-gilanya prajurit gak sampai begitu. Makanya saya tadi sudah sumpah, saya akan bertanggung jawab di hadapan Yang Maha Kuasa. Yang saya lihat dan lakukan, itu yang saya katakan," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Benarkah Ade Irma Nasution Ditembak? Ini Kesaksian Anggota Cakrabirawa Penjemput AH Nasution

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved