Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

G30S PKI

Masih Ingat Musso dan Alimin? Tokoh Dalang Pemberontakan PKI, DN Aidit Tidak Ada Apa-apanya

PKI juga mengontrol pergerakan serikat buruh yang mempunyai 3,5 juta anggota dan pergerakan para petani anggota Barisan Tani Indonesia

Editor: Rhendi Umar
Dok Sejarah/INTERNAT
Musso dan Alimin 

walaupun sempat kembali ke tanah air tapi diusir dan balik lagi ke Uni Soviet tahun 1936.

Hingga tanggal 11 Agustus 1948 Musso kembali ke Indonesia lewat Yogyakarta.

Musso dan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/alimin' title='Alimin'>Alimin</a>
Musso dan Alimin (Dok Sejarah/INTERNAT)

Dasar bebal memang, Musso kembali ke tanah air untuk melakukan pemberontakan lagi

dengan para militan PKI di Madiun pada 18 September 1948.

Sontak saja aksinya yang menginginkan terbentuknya Republik Soviet Indonesia

dari pemberontakan PKI Madiun langsung mendapat respon keras dari militer.

Divisi Siliwangi TNI tanpa menunggu waktu lama segera memberangus pemberontakan tersebut.

Nasib Musso pun tak jauh-jauh dari apes setelah pemberontakan keduanya gagal.

Ia dikepung oleh satu peleton tentara Siliwangi di Pacitan hingga ajal menjemputnya setelah dihadiahi timah panas oleh TNI

saat Musso bersembunyi di kamar mandi pemandian umum.

Usai tewas ditembak mayat Musso dibawa ke RS Ponorogo untuk diawetkan hingga akhirnya dibakar secara diam-diam.

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul DN Aidit Bukanlah Apa-Apa, Ternyata Inilah Sosok Dalang PKI di Indonesia

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved