Pernyataan Gatot Nurmantyo
Masih Ingat Agum Gumelar? Kini Tanggapi soal Pernyataan Gatot Nurmantyo Sebut TNI AD Disusupi PKI
Masih ingat Agum Gumelar? mantan Komandan Jenderal Kopasus ini tanggapi soal pernyataan Gatot Nurmantyo.
“Jadi kalau ada kekuatan dari manapun datangnya itu, radikal yang ingin mengganti NKRI dan Pancasila itu adalah musuh negara, tidak mungkin anggota TNI akan termakan susupan seperti ini,” paparnya.
Seperti diketahui Gatot beberapa waktu lalu menyebut TNI sudah disusupi paham komunis.
Indikasinya ialah hilangnya diorama peristiwa G30S/PKI di Museum Darma Bhakti Kostrad.
Diantaranya adalah patung Pangkostrad ketika peristiwa G30S PKI Mayjen Soeharto, Komandan RPKAD Sarwo Edhie Wibowo dan Jenderal AH Nasution.
Namun tudingan ini dibantah Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman.
“Itu tuduhan yang keji,” tegas Dudung.
Dia mengatakan patung-patung tersebut memang diminta kembali oleh mantan Pangkostrad Letjen TNI (Purn) AY Nasution (2011-2012), selaku penggagas pembuatan patung.
Menurut Dudung, AY Nasution meminta patung-patung itu kembali karena merasa berdosa membuat patung-patung tersebut yang dinilai tidak sesuai dengan keyakinan agamanya.
Agum menyatakan seharusnya Gatot melakukan konfirmasi langsung kepada Dudung soal pencopotan patung tersebut dan tidak langsung membuat pernyataan bombastis.
“Jangan langsung membuat suatu statement yang bombastis, yang mengundang kegaduhan.
Muncul lagi statement tambahan, komen tambahan yang lebih menggaduhkan. Ini sangat tidak sehat,” tegas Agum.
Gatot Nurmantyo. (Istimewa Via WartaKotaLive.com)
Respon Istana
Sementara itu, Istana Kepresidenan RI menolak merespons pernyataan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yang menduga TNI AD terindikasi disusupi oleh PKI.