Kelangkaan Solar dan Premium di Boltim, Bupati Sachrul Mamonto: SPBU Tutuyan Sementara Diberi Sanksi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan premium, terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).

Dikabarkan, kedua jenis bahan bakar ini sejak dari bulan Agustus sudah mengalami kelangkaan, akibat pihak SPBU sementara mendapat sanksi atau pembinaan dari pihak pertamina.

Terkait kelangkaan bahan bakar minyak jenis solar dan premium, Bupati Bolaang Mongondow Timur Sam Sachrul Mamonto angkat bicara.

Kepada Tribunmanado.co.id, Mamonto mengatakan kelangkaan bahan bakar minyak tentu sangat merugikan masyarakat Boltim.

Sehingga harus mengisi BBM diluar Boltim.

Ia menyebutkan saat ini SPBU Tutuyan sementara diberi sanksi.

"Muda-mudahan pihak pertamina mengevaluasi kinerja dari pihak SPBU Tutuyan, karena kalau terjadi lagi tentu sangat merugikan masyarakat Bolaang Mongondow Timur," ucapnya.

Ia menceritakan kebanyakan yang mengisi bahan bakar jenis Dexlite itu mobilnya rusak, karena di dalam tanki itu sudah mengandung air.

"Termasuk mobil saya yang sudah dua kali ganti saringannya akibat mengisi Dexlite," sebutnya.

Orang nomor satu di Boltim meminta pemilik SPBU Tutuyan untuk memperbaiki agar tidak lebih merugikan masyarakat.

"Kedepan jika bahan bakar minyak jenis solar dan premium sudah masuk, kami akan tempatkan dua orang dari satuan polisi pamong praja untuk mengawasi SPBU tersebut," terangnya.

Tentang Boltim

Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (disingkat Boltim) adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara.

Kabupaten Boltim beribukota Tutuyan.

Jarak Kota Tutuyan ke Manado, Ibukota Provinsi Sulut 124,2 km lewat Jl Ratahan - Kotamobagu atau bisa ditempuh 3 jam 22 menit.