Peristiwa G30S PKI
Cerita Keluarga DN Aidit, Nasib Istri hingga Anak-anak Sang Pimpinan PKI Seusai Persitiwa G30S 1965
Kisah keluarga petinggi PKI DN Aidit setelah peristiwa G30S PKI 1965. Nasib istri hingga anak-anaknya setelah DN Aidit dieksekusi mati.
4. Anak DN Aidit
Ilham Aidit, anak DN Aidit berkisah ketika peristiwa 30 September itu ia berusia 6,5 tahun.
Kala itu ia mengetahui sebuah tulisan di dinding besar bertuliskan 'Gantung Aidit' seakan-akan sudah tahu jika kehidupannya ke depan akan sulit.
Foto: Anak DN Aidit Ilham Aidit (kanan) dan putri Jendral Achmad Yani Amelia Yani (tengah) ((intisari))
Mengetahui tulisan yang menyebut nama ayahnya, Ilham kecil langsung gemetar tubuhnya, dan meyakinkan bahwa dirinya akan menjadi musuh negara.
Namun takdir berkata lain sebab ternyata masih ada orang yang mau mengangkatnya sebagai anak.
Ketika ia menempuh pendidikan SMP, banyak teman yang mengejek dirinya pakai kata 'Aidit gantung.'
Alhasil dirinya marah dan kerap berkelahi.
Hingga kemudian, ia dipanggil oleh seorang Pastur di sekolahnya.
Pastur itu tahu latar belakang Ilham dan cerita masa lalunya dan kemudian menasehati banyak hal padanya.
Ilham mengaku berupaya keras untuk mengubur nama Aidit yang berada di belakangnya.
Bahkan acapkali ia akan menulis nama, ia selalu berhenti lama untuk ingin menuliskan nama Aidit di belakangnya, tetapi hal tersebut selalu diurungkannya dan selalu berusaha menutup serapat-rapatnya.
Setelah 44 tahun akhirnya pada tahun 2003, ia mulai bisa menuliskan nama lengkap dirinya yakni Ilham Aidit setelah dirinya bergabung dalam Forum Silaturahmi Anak Bangsa.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kisah Keluarga DN Aidit Usai Peristiwa G30S/PKI: Nasib Ayah, Istri & Anaknya, https://makassar.tribunnews.com/2021/09/27/kisah-keluargadn-aiditusai-peristiwa-g30spki-nasib-ayah-istri-anaknya?page=all.