Ricuh Penambang di Bolmong
5 Fakta Kericuhan di Tambang BDL Toruakat, Makan Korban Jiwa, Arman Damopolii Kena Tembakan di Dada
Dari informasi yang diterima tribunmanado.co.id, kericuhan ini terjadi di Lokasi Petambangan Emas PT BDL, Tourakat, Bolmong.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Jenazah warga Desa Toruakat yang meninggal di Tambang Emas PT BDL, dikabarkan bakal segera diotopsi.
Hal ini dikatakan oleh Anggota BPD Toruakat Boby Korompot, saat dihubungi Tribunmanado.co.id, Selasa (28/9/2021).
Boby menuturkan jika saat ini jenazah sudah ada di desa Toruakat.
"Jenazahnya sudah ada di Desa Toruakat, tapi kemungkinan akan diotopsi di Manado," aku dia.
Ia juga meminta agar pihak Polres Bolmong bisa menindak tegas kejadian ini.
"Harus diusut tuntas, karena ada warga kami yang meninggal dunia," tegas dia.
5. Kericuhan terjadi bukan karena tarkam
Polres Bolaang Mongondow (Bolmong) mengklarifikasi ada isu pemberitaan pada sejumlah media.
Terkait adanya dugaan tawuran antar kampung (Tarkam) di wilayah Dumoga.
“Tidak ada tarkam atau perkelahian antar kampung di desa Toruakat, Kecamatan Dumoga,” tegas Kapolres Bolmong AKBP Nova Irone Surentu, saat dihubungi Tribunmanado.co.id, Selasa (28/9/2021).
Ia menjelaskan, yang ada adalah kegiatan masyarakat desa Toruakat diperkebunan Bolingongot, untuk memasang patok lintas batas.
“Pemasangan batas patok tersebut antara perkebunan desa Toruakat dan desa Mopait, kecamatan Lolayan,” ungkapnya.
Kata Kapolres, kehadiran Polisi dari Polres Bolmong adalah dalam rangka Harkamtibmas, untuk upaya langkah preventif dalam mencegah agar tidak terjadi gangguan Kamtibmas.
“Jadi Polisi melakukan tindakan di lapangan selalu bersikap Netral, tidak memihak salah satu pihak dan selalu mengedepankan sikap humanis dan persuasif kepada masyarakat,” terangnya.
Ia menambahkan, kejadian dilokasi tambang emas di PT BDL, terinformasi korban jiwa saat ini warga desa Toruakat.
“Untuk kronologisnya kita lagi kumpulkan keterangan, bersama-sama dengan Polres Kotamobagu yang di pimpin oleh Kabag Ops Polres Kotamobagu,” ulas Kapolres. (tribunmanado.co.id/Indri Fransiska Panigoro/Nie)