Profil Tokoh
Profil Letjen R Suprapto, Pati AD yang Jadi Korban G30S PKI 1965, Eks Ajudan Jenderal Sudirman
Letjen R Suprapto merupakan seorang Pahlawan Revolusi yang meninggal saat pecahnya G30S PKI 1965. Pernah jadi ajudan Jenderal Sudirman.
Divisi V dipimpin oleh Kolonel Soedirman, tokoh yang sudah ia kenal sejak zaman Jepang.
Pada 12 - 15 Desember 1945, terjadi Pertempuran Ambarawa. Dalam perang ini, Suprapto turut mendampingi Komandan Divisi V.
Peristiwa dimulai dengan pertempuran di Magelang, terjadi perebutan benteng Banyubiru. Akhir dari pertempuran ini yaitu jatuhnya benteng Willem I di Ambarawa ke tangan TKR.
TKR berhasil mengungguli pasukan Serikat yang memiliki persenjataan lengkap. Pasukan Serikat dipukul mundur sampai akhirnya mereka melarikan diri ke Semarang.
Ajudan Soedirman
Setelah Pertempuran Ambarawa berakhir, Kolonel Soedirman dilantik oleh pemerintah menjadi Panglima Besar TKR.
Karena sudah menjalin hubungan baik dengan Suprapto, maka Soedirman pun memilih Suprapto untuk menjadi ajudannya.
(Foto: Letjen R Suprapto (kedua kiri) semasa menjadi Ajudan Jenderal Sudirman (tengah). (Buku Mengenang Almarhum Panglima Besar Jenderal Soedirman karya S. Sulistyo Atmodjo, 1981, hal. 334.)
Tugas yang harus ia emban sebagai ajudan tentulah tidak mudah.
Suprapto turut menyempurnakan TKR dan harus menghadapi berbagai ancaman musuh.
Hampir dua tahun Suprapto menjadi ajudan Jenderal Soedirman.
Pada 1948, setelah Markas Komando Jawa terbentuk, Suprapto tidak lagi menjadi ajudan Jenderal Soedirman.
Suprapto diangkat menjadi Kepala Bagian II Markas Komando Jawa yang dipimpin oleh A.H. Nasution.
Gugur dalam G30S