Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Pengakuan Wanita Tondano yang Viral Lantaran Video Minta Pertanggungjawaban Oknum Polisi

Wanita yang sering disapa Enjel ini mengaku telah dihamili oleh oknum polisi berinisial AAR dan kini telah melahirkan bayi kembar.

Penulis: Andreas Ruauw | Editor: Rizali Posumah
tangkapan layar
Seorang wanita di Kabupaten Minahasa yang bernama AR viral di media sosial. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Video seorang wanita asal Kelurahan Tataaran Satu, Kecamatan Tondano Selatan, Kabupaten Minahasa yang bernama AR viral di media sosial.

Video yang berdurasi dua menit itu menyatakan tuntutan Enjel agar salah satu oknum polisi di Sulawesi Utara mempertanggungjawabkan kelahiran anak kembarnya.

AR mengaku telah dihamili oleh oknum polisi berinisial AAR dan kini telah melahirkan bayi kembar.

Saat ini ia telah melaporkan kejadian yang menimpanya itu ke Propam Polda Sulut dengan tuntutan pemecatan dan pertanggungjawaban terhadap oknum polisi tersebut.

Enjel mengatakan dirinya juga telah melakukan pengaduan sejak bulan Januari 2021 yang lalu di ruang Propam Polda Sulut untuk mediasi.

"Namun belum juga menemukan titik temu, dan mendapat panggilan lagi di bulan Maret oleh ibu Kabid Propam tapi belum juga memperole titik temu," katanya.

Enjel mengaku, bahwa kedua keluarga mereka sudah saling bertemu namun dari pihak keluarga oknum polisi tersebut hanya ingin dirinya untuk menikah sirih.

"Saya tidak mau untuk bila nikah sirih, cukup hanya mengikutinya menganut kepercayaan yang sama, karena kebetulan kita beda agama," ucapnya.

Kemudian, lanjutnya, pada bulan Juli disaat sedang hamil sembilan bulan menjelang melahirkan dipanggil lagi untuk ikut sidang sebagai saksi, namun belum ada keputusan sidang tersebut malah ditunda.

"Dan pada akhir Juli setelah melahirkan saya menanyakan kembali kapan sidang, tapi katanya sidang telah dilakukan tanpa kehadiran saya dan katanya telah diputuskan," tandasnya.

Dirinya pun kembali ke Propam untuk menanyai kelanjutan kasus tersebut, namun dari pihak Propam mengatakan sudah tidak ada kelanjutan terhadap kasus itu.

"Sehingga saya pun buat video di FB untuk menuntut pertanggungjawaban, hingga video itu pun viral," pungkasnya.

Sebelumnya, pihak Tribunmanado.co.id menanyai tindak lanjut atas video tersebut.

Kabid Humas Kombes Pol Jules Abast saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Propam Polda Sulut.

"Kita akan coba cek ke pihak Propam," ucapnya, Senin (27/9/2021).

Jelang PTM Terbatas, Sejumlah Siswa di Manado Membeli Seragam Sekolah

BPJS Kesehatan Manado Kenalkan 3 Layanan Tanpa Tatap Muka, Mudahkan Peserta JKN di Masa Pandemi

Seorang Remaja Perempuan Tewas Disiram Air Keras oleh Mantan Pacar, Diduga karena Cemburu

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved