Pembunuhan
Masalah Dalam pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Kompleks, Ada Bau Polemik Keluarga
Ia mengungkap salah satu penyebab belum terungkapnya kasus perampasan nyawa di Kabupaten Subang tersebut.
Rohman Hidayat mengatakan, wajar jika polisi menemukan sidik jari Yosef di lokasi rumah yang jadi lokasi pembantaian anak dan ibu tersebut.
"Ya wajarlah kalau sidik jari Pak Yosef ditemukan."
"Toh Pak Yosef tinggal di rumah tersebut. Pasti ada sidik jari di gagang pintu, gelas, kursi, ikat pinggang dan sebagainya, wajar saja," kata Rohman Hidayat saat dihubungi pada Senin (20/9/2021).
Faktanya, kata dia, sekalipun sidik jari Yosef ditemukan polisi, Yosef belum ditetapkan sebagai tersangka.
"Kecuali kalau Yosef tidak tinggal di rumah itu dan ditemukan sidik jarinya, itu baru aneh."
"Lha orang Pak Yosef tinggal di rumah tersebut, ya pasti ketemu sidik jarinya lah," kata dia.
Ia menerangkan, saat hari kejadian, Yosef tiba di rumah itu dari rumah istri mudanya di Serang Panjang, tidak jauh dari Jalan Cagak.
Saat masuk, kata Rohman Hidayat, Yosef melihat kondisi rumah yang ditinggali oleh istri dan anaknya itu sudah berantakan.
"Dia lihat ke kamar darah sudah di mana-mana."
"Dia kemudian lihat ke kamar mandi, ruang tengah, sampai ke dapur bercak darah, sampai ke ujung."
"Terakhir itu dia balik lagi ke pintu depan sampai bertemu Pak Ujang," kata Rohman Hidayat.
(TribunJabar.id / Dwiky Maulana Vellayati)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kasus Subang Hampir 40 Hari, Polisi Sebut Masalahnya Kompleks, 1 Penyebab Sulitnya Temukan Pelaku
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul TERKINI Kasus Pembunuhan di Subang: Masalahnya Kompleks, Hubungan Yosef dan Yoris Tidak Akur?, https://bali.tribunnews.com/2021/09/26/terkini-kasus-pembunuhan-di-subang-masalahnya-kompleks-hubungan-yosef-dan-yoris-tidak-akur?page=all