Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penemuan Jasad di Kaltim

Hasil Autopsi Tulang Belulang Forensik Cocokkan dengan DNA Orangtua, Pastikan Jasad Julia

Sejumlah fakta baru seputar kasus pembunuhan Juwanah alias Julia yang ditemukan tewas dalam kondisi tinggal tulang belulang.

Editor: Shity Nurjanah
HO/Warga
Foto Juwanah alias Julia semasa hidup, perempuan 25 tahun asal Kecamatan Muara Ancalong Kutai Timur ini menjadi korban kekerasan, jasadnya baru ditemukan pagi tadi, Jumat (24/9/2021). 

1. Sempat dikabarkan hilang

Masih ingat dengan pemberitahuan atau permintaan tolong mengenai seorang wanita bernama Juwanah alias Julia (25) yang dikabarkan hilang pada Kamis, 9 September 2021 lalu?

Dalam unggahan yang disebarkan melalui chatt WhatsApp tersebut diketahui Julia sudah hilang sejak Selasa, 7 September 2021 lalu.

Gadis berambut panjang dan berkulit putih tersebut merupakan warga asal Kelinjau Ulu, RT 11, Muara Ancalong.

2. Ditemukan tak bernyawa 16 hari setelah hilang

Setelah 16 hari menghilang, keberadaan Julia mulai terkuak setelah Unit Jatanras Polresta Samarinda menemukan sesosok jasad dalam kondisi tinggal tulang belulang di daerah tembus Jongkang, Jalan Eks Projakal, Kelurahan Loa Lepu, Kilometer 8, Jalan Trans Samarinda-Kutai Kartanegara, Jumat (23/9/2021) dini hari tadi.

3. Seorang pria diamankan polisi

Hal itu diyakini setelah seorang pria yang diduga terlibat atas kematian Julia turut diamankan dan dibawa untuk menunjukkan posisi di mana Julia berada.

Benar saja, di lokasi ditemukan kerangka manusia dengan menggunakan baju warna biru tua bermotif kembang, celana jeans panjang berwarna gelap.

4. Kronologi penemuan jasad

Kasubnit INAFIS Polresta Samarinda, Aipda Harry Cahyadi, yang mengevakuasi jasad korban menerangkan penemuan tersebut berawal dari laporan Unit Jatanras Polresta Samarinda bahwa ditemukan jasad perempuan yang sudah dalam kondisi tulang belulang.

5. Leher terlilit tali rafia

Aipda Harry Cahyadi menerangkan pada tubuh korban ditemukan seutas tali rafia berwarna hitam yang terlilit di leher korban.

"Kita juga menemukan potongan anting emas, dan sebilah pisau dapur," jelasnya.

"Jasad korban akan kita bawa ke RSUD AW Syahranie untuk proses visum agar penyebab pasti kematiannya bisa diketahui," pungkasnya. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved