Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral Medsos

Pantas Murid SD Pakai Styrofoam Menyeberang Sungai Untuk ke Sekolah, 10 Tahun Hidup Tanpa Jembatan

Video tersebut disertai penjelasan bahwa lokasinya berada di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan.

(Tangkap layar video)
Anak SD di Desa Kuala 12, Kecamatan Tulung Selapan, menggunakan kotak styrofoam bekas untuk menyeberang sungai. 

Viral Bocah Hendak ke Sekolah Naik Gabus <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/styrofoam' title='Styrofoam'>Styrofoam</a> Seberangi Sungai di  Sumsel - Tribunlampung.co.id

"Sudah 10 tahun ini anak-anak memanfaatkan kotak itu untuk bermain di sungai. Biasanya bisa sampai 7 atau 8 orang yang bermain menggunakan kotak itu," kata Adi Perdana melalui sambungan telepon, Sabtu (25/9/2021).

Menurut Adi, saat sekolah tatap muka dimulai kembali, anak-anak kembali memanfaatkan kotak styrofoam untuk berangkat ke sekolah sebagai pengganti perahu.

"Anak-anak itu semuanya bisa berenang dengan baik. Mereka biasa berenang menyeberangi sungai yang lebarnya mencapai 120 meter," kata Adi.

Belum ada jembatan

Adi mengakui bahwa di desa mereka memang belum ada jembatan yang menghubungkan dua sisi sungai.

Menurut Adi, dengan lebar sungai 120 meter, tidak cukup membangun jembatan hanya dari dana desa.

"Bisa makan waktu 10 tahun kalau pakai dana desa. Selain itu, sungai tersebut merupakan jalur transportasi utama kapal yang membawa kendaraan maupun alat berat ke perusahaan-perusahaan yang ada di sana. Jadi kalau akan dibangun jembatan harus tinggi dan tentu memakan biaya mahal," kata Adi.

Dianggap terlalu dibesar-besarkan

Di lain tempat, Sekretaris Daerah OKI Husin justru merasa persoalan ini terlalu dibesar-besarkan.

Namun sampai saat ini belum pernah ada pembicaraan mengenai kesulitan transportasi di desa tersebut.

"Kabupaten OKI luas wilayah mencapai 19.023 kilometer, terdiri dari daerah pesisir pantai. Bagi anak-anak yang tinggal di pesisir pantai, hal itu merupakan hal yang biasa. Walaupun ada sarana prasarana, masih ada saja anak yang melakukan hal yang sama seperti yang di viralkan," kata Husin.

Meski demikian, menurut Husin, kejadian kali ini sudah menjadi perhatian Bupati OKI Iskandar.

Bupati sudah memerintahkan jajaran di bawahnya untuk berkoordinasi dengan camat dan kepala desa.

"Sebenarnya bukan jadi permasalahan selama ini. Tapi kalau permasalahan kecil di tingkat desa ingin dibesar-besarkan, ya akan menjadi besar, tergantung dari sudut pandang kita menilainya," kata Husin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Fakta Viralnya Murid SD Pakai Styrofoam Menyeberang Sungai ke Sekolah

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved