Penjelasan Wakapolres Bitung soal Keberadaan Tim Tarsius, Sosok Ini Jadi Ketua Timnya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Wakil Kapolres Bitung Kompol Hendra Dorizen menjelaskan keberadaan tim tarsius Polres Bitung yang dikabarkan sudah bubar. 

Kompol Hendra Dorizen mengatakan rumor tim tarsius bubar, tidak benar,

Isu ini diduga sengaja dihembuskan oleh segelintir oknum yang tidak bertanggung jawab.

Diketahui, tim tarsius Polres Bitung sangat populer di masyarakat Bitung karena aksinya memberantas kejahatan jalanan. 

Kini Polres Bitung melakukan Pre Launching Goes to Café di DNA Café and Resto Girian, Jumat (24/9/2021) sore

Tim Tarisus Presisi Polres Bitung kini memiliki slogan: Stop Ba Aneh-Aneh, Deng Ba Lebe

“Kami melakukan penyegaran. Personel tim Tarsius Presisi Polres Bitung, sudah melalui tahapan latihan sebelum dibentuk dan sebelum mereka action di lapangan,” tutur Kompol Hendra Dorizen.

Menurut Wakapolres, Tim Tarsius Presisi Polres Bitung juga akan menghiasi laman media sosial.  

Kompol Hendra  menambahkan, Tim Tarsius saat ini ada penambahan kata Presisi sesuai dengan program Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo. Presisi adalah prediktif, responsibilitas dan transpransi berkeadilan.

Bedanya tim Tarsius86 dengan tim Tarsius Presisi Polres Bitung sekarang, dilengkapi dengan aplikasi digital Panic Button.

Personelnya ada banyak tidak terpaku pada personel inti.

“Setiap polsek juga ada tim Tarsius Presisi. Kenapa Tim Tarsius Presisi Polres Bitung dilengkapi dengan aplikasi Digital, karena di Polres Bitung sudah ada aplikasi Si Mapalus di-upgrate menjadi Tarsius Presisi,” katanya Kompol Hendra

Lanjutnya, keberadaan aplikasi Digital Tarsius Presisi Polres Bitung sebagai wujud dukungan pada program pemerintah Kota Bitung menjadikan Bitung Kota Digital.

Kompol Hendra  mengimbau masyarakat selalu menjaga Kota Bitung. Katanya banyak anak-anak berkeliaran pada malam hari.

"Peran orangtua penting, mengontrol anak-anaknya apalagi saat ini masih pandemi Covid 19 dan Kota Bitung sudah berstatus pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level II," jelasnya