Innalillahi Dua Mahasiswi Meninggal Alami Kecelakaan, Motor Dihantam Truk yang Ngebut, Sopir Kabur

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Anjani, Suralaga, Nusa Tenggara Barat pada Rabu malam lalu.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan truk.

Akibat kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia.

Baca juga: Semakin Modern, Yamaha Mio M3 125 Tampil dengan Warna Baru

Baca juga: Pemkab Talaud Buka Gerai UMKM untuk Tingkatkan Perekonomian Masyarakat di Tengah Pendemi Covid 19

Baca juga: Michael Sasuwuhe Belum Ditemukan, Seorang Nelayan di Likupang Temukan Lelaki Terapung

Dua mahasiswi tewas alami kecelakaan maut diseruduk truk. (via dinamikantb)

Dua mahasiswi Nahdlatul Wathan (NW) Anjani Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, tewas dalam kecelakaan maut di jalan raya Anjani, Kecamatan Suralaga.

Kedua mahasiswi tersebut adalah Ikvina Riza Rizkiani, 19, mahasiswi IAIH NW Anjani, warga Sakra dan Helma Raudatul Hikam, 19, tholibat MDQH NW Anjani, warga Montong Beter Sikur.

Keduanya tewas seketika usai sepeda motor yang mereka kendarai diseruduk dump truk.

Informasi yang dihimpun, korban Rabu (22/9) sekitar pukul 19.20 Wita, keluar berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Vario, untuk pergi belanja.

Nahasnya sesampai di simpang tiga Darul Hijrah Anjani atau di ujung gang, korban berbelok ke arah kanan. Tanpa disangka, tiba-tiba dari arah barat melaju kencang mobil truk dan langsung menghantam sepeda motor Honda Vario yang dikendarai kedua korban.

Seketika itu, korban dan sepeda motor yang digunakan sempat terseret puluhan meter.

Kedua korban meninggal di tempat, sementara sopir truk langsung kabur menghindari amukan massa dan menyerahkan diri ke Polsek Aikmal.

Sementara kedua korban oleh warga yang melihat kejadian, langsung mengevakuasi korban dan membawa ke puskesmas guna mendapatkan pertolongan, hanya saja nyawa korban tak tertolong. Karena korban telah mengembuskan nyawanya di TKP

Kecelakaan Maut Lainnya

Kecelakaan maut kembali terjadi di Sumenep.

Kali ini kecelakaan lalu lintas melibatkan motor dan truk di Jalan Nasional Desa Jaddung, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, KM-32 pada hari Jum'at (24/9/2021) sekira pukul 00.15 WIB.

Akibat kecelakaan ini, seorang pengendara motor meninggal.

Kecelakaan lalu lintas itu melibatkan sebuah truk Fuso Nissan merah berplat L 9640 UZ dengan sebuah sepeda motor Honda C70 dengan nomor polisi M 6807 DA.

Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas membenarkan kejadian itu dan mengungkapkan bahwa akibat dari kejadian itu pengendara sepeda motor Honda C70 atas nama Usman (37) meninggal dunia di tempat.

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Nasional Desa Jaddung, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, KM-32 pada hari Jum'at (24/9/2021) sekira pukul 00.15 WIB. (TribunMadura.com/Ali Hafidz Syahbana)

"Pengemudi sepeda motor Honda C70 atas nama Usman meninggal dunia," katanya pada TribunMadura.com.

Sedangkan identitas pengemudi dari Truk Fuso Nissan diketahui bernama Moh. Sutrisno (45) asal Desa Marengan Laok RT.005/RW.004, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep.

"Sopir truk fuso masih bisa diselamatkan," ungkapnya.

Mantan Kapolsek Kota Sumenep ini mengungkapkan kronologi kecelakaan maut itu berawal dari Truck Nissan Fuso melaju dari arah timur ke barat.

Sedangkan dari arah berlawanan (barat ke timur) melaju Sepeda Motor Honda C70.

Pengemudi Truck Nissan Fuso itu pada saat mengemudikan kurang konsentrasi kearah depan dan sehingga saat menghadapi jalan sedikit menikung berjalan kekanan melewati as jalan.

"Sehingga terjadilah benturan dengan Sepeda Motor Honda C70 itu yang melaju dari arah berlawanan, tepat berada di badan jalan sebelah utara," katanya.

Akibat dari kejadian tersebut pengemudi sepeda motor (Usman) meninggal dunia di tempat kejadian perkara.

"Sedangkan kedua kendaraan mengalami kerusakan, keduanya sama-sama sekitar tiga juta," katanya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunMadura.com