Liga Inggris
Tanpa Cristiano Ronaldo MU Takluk di Old Trafford dari West Ham, Solskjaer Akui Terlambat
Tanpa mega bintang Cristiano Ronaldo, Manchester United tak bisa berbuat apa-apa melawan West Ham di kandang sendiri.
TRIBUNMANADO.CO.ID, INGGRIS - Tanpa mega bintang Cristiano Ronaldo, Manchester United tak bisa berbuat apa-apa melawan West Ham di kandang sendiri.
Tampak skuad Manchester United tampil tak cukup meyakinkan ketika menjamu West Ham di Old Trafford dalam ajang Carabao Cup putaran ketiga, Kamis (23/9/2021) dini hari.
Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer kalah tipis dari skuat David Moyes 0-1 berkat gol Lanzini di awal babak pertama melalui Lanzini.

Dengan hasil ini, West Ham berhak melaju ke putaran keempat Carabao Cup atau babak 16 besar dan akan menghadapi Manchester City.
Pemandangan menarik melihat starting XI yang diturunkan Solskjaer pada malam hari ini.
Pelatih asal Norwegia itu mengubah 11 starting XI ketika melawan West Ham pekan lalu di Liga Inggris dibandingkan dengan saat ini di Carabao Cup.
Menurut Dion Dublin, mantan pemain Manchester United, permainan tim berjuluk Setan Merah ini tidak berjalan baik pada sepertiga lapangan.
Anthony Martial jadi pemain yang paling disoroti Dion.
Baca juga: Gempa Tadi Malam Terjadi di Kedalaman 10 Km, Terasa di Manado dan Ternate, Ini Titik Pusatnya
Baca juga: Askara Harsono Divonis 2 Bulan Penjara Kasus KDRT Nindy Ayunda
Pemain Prancis itu tidak berkontribusi banyak dalam laga ini. Bahkan menurut Dion ketika melihat bahasa tubuhnya, Martial seakan tidak ingin berlari dan bekerja keras sebagai nomor sembilan Manchester United.
Untuk mengejar ketertinggalan, Solskjaer memainkan Greenwood pada menit ke-62 menggantikan Juan Mata.
Impact Greenwood langsung berdampak untuk tim, dia hampir menyamakan kedudukan setelah memanfaatkan umpan Donny van de Beek.
Namun, Areola yang menjalani debut starter untuk The Hammers tampil gemilang. Ia sukses menggagalkan peluang emas Setan Merah.
Solskjaer kemudian memainkan Bruno Fernandes pada menit ke-72 menggantikan Jesse Lingard, tetapi menurut Dion itu adalah langkah yang sudah terlambat.
Manchester United memang menguasai jalannya pertandingan hingga serangan. Tapi Setan Merah tidak cukup kreatif dalam serangan dan gerakan untuk membongkar pertahanan lawan.
Ini membuat Dion merasa frustasi.