Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bolmong

Duka Warga Desa Batu Merah di HUT Ke 57 Provinsi Sulut 

Warga di Desa Batu Merah, Kecamatan Sangtombolang, Kabupaten Bolmong, justru sibuk membersihkan rumah mereka dari terjangan banjir. 

Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Nielton Durado
Warga Batu Merah saat membersihkan rumah mereka setelah diterjang banjir. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado -- Ketika euforia masyarakat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) jelas terlihat di media sosial merayakan HUT Sulut ke 57.

Warga di Desa Batu Merah, Kecamatan Sangtombolang, Kabupaten Bolmong, justru sibuk membersihkan rumah mereka dari terjangan banjir. 

Pasalnya, desa tersebut porak-poranda diterjang banjir saat hujan deras tadi malam. 

Satu persatu masyarakat di Desa Batu Merah, nampak membersihkan lumpur yang masuk hingga ke rumahnya. 

Lidya Rumait salah satu warga mengaku jika tak banyak barang yang bisa diselamatkan. 

Ia lebih memilih menyelamatkan diri bersama keluarganya terlebih dahulu. 

"Banyak barang saya yang rusak, karena banjir kemarin," ujarnya saat ditemui Tribunmanado.co.id, Kamis (23/9/2021). 

Ibu dua orang anak ini mengaku kaget karena sungai yang awalnya hanya kecil tiba-tiba berubah menjadi petaka. 

"Sungai di desa kami sangatlah kecil, tapi entah kenapa kalau hujan selalu banjir," tegas dia.

Hal yang sama diungkapkan Tanty Barahama warga lainnya. 

Ia mengatakan jika tak bisa berbuat banyak ketika banjir menerjang rumahnya. 

"Airnya itu sangat deras, kami tak bisa apa-apa," aku dia. 

Ia pun berharap pemerintah bisa mencari solusi agar desa Batu Merah tak lagi diterjang banjir. 

"Karena kami tak bisa tidur tenang saat hujan deras, selalu kepikiran banjir," ucapnya. 

Sebelumnya diketahui,Curah hujan yang tinggi di Kabupaten Bolmong mengakibatkan dua desa di Kecamatan Sangtombolang, Kabupaten Bolmong, dilanda banjir. 

Dua desa tersebut adalah Desa Domisil dan Batu Merah yang ada di Kecamatan Sangtombolang.

Kanan BPBD Bolmong Sahril Mokoagow ketika dihubungi Tribunmanado.co.id, mengatakan jika banjir tersebut berasal dari luapan sungai Maelang. 

"Selain sungai Maelang, sungai Sauk juga meluap. Jadi dua desa ini langsung terendm air," aku dia. 

Sahril mengatakan jika air juga merembes ke jalan Trans Sulawesi.

Dirinya juga mengaku sedang melakukan pemantauan bersama TNI, Polri, dan masyarakat. 

"Data realnya belum ada, karena beberapa tim masih dalam perjalanan ke lapangan," tegasnya.

Tentang Bolmong

Kabupaten Bolaang Mongondow adalah kabupaten di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Ibu kotanya adalah Lolak.

Kabupaten Bolaang Mongondow terdiri dari 15 kecamatan, 2 kelurahan, dan 200 desa dengan luas wilayah 2.871,65 km².

Jarak dari Ibu Kota Kabupaten ke Kota Manado adalah 176,7 km, atau 4 jam 32 menit perjalanan dengan kendaraan.

Saat Ini Kabupaten Bolmong dipimpin Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wakil Bupati Yanny Tuuk. (Nie)

5 Fakta Lamaran Teuku Ryan dan Ria Ricis, Menangis Haru hingga Tanda Tangani Plakat Janji Cinta

Pemkab Sitaro Gelar Apel Korpri Peringati HUT ke-57 Provinsi Sulut

Ramalan Cinta Lengkap Besok Jumat 24 September 2021, Aquarius Dimarahi Pasangan, Asmara Pisces Suram

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved