Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Sosok Mayor Kemal Idris, Danton yang Bisa Bunuh Tawanan PKI BeriIlmu Kebal Dengan Satu Pertanyaan

Di antaranya, kejadian aneh saat anggota TNI melaksanakan eksekusi mati anggota PKI di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Editor: Alpen Martinus
wikipedia
Peristiwa pembersihan anggota dan simpatisan PKI. 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Pasca kemerdekaan, Indonesia harus melawan bangsanya sendiri. Peristiwa G 30 S PKI termasuk di dalamnya.
Saat itu, setiap orang berupaya untuk melindungi diri sendiri agar tidak terbunuh.

Satu di antaranya dengan menggunakan jimat atau ilmu kebal.

Baca juga: Sosok Catherine Panjaitan, Saksikan Ayahnya Dibunuh Antek PKI: Diseret dan Dilempar Seperti Binatang

Belasan anggota organisasi pelajar Muslim membakar sekretariat organisasi pelajar underbow PKI.
Belasan anggota organisasi pelajar Muslim membakar sekretariat organisasi pelajar underbow PKI. (bbc indonesia)

Peristiwa Gerakan 30 September yang didalangi Partai Komunis Indonesia (PKI) menjadi sejarah kelam dalam perjalanan Bangsa Indonesia.

Setelah pasukan TNI berhasil menggagalkan upaya kudeta G30S/PKI dan mengendalikan situasi Ibu Kota Jakarta, terjadi perburuan terhadap mereka yang dianggap sebagai anggota maupun simpatisan PKI.

Perburuan dan penangkapan itu dilakukan di sejumlah daerah di Indonesia yang diduga sebagai basis PKI.

Peristiwa tak masuk akal atau bersifat klenik pun mewarnai rangkaian penumpasan anggota maupun simpatisan PKI.

Baca juga: Kisah Para Anggota PKI yang Dieksekusi Mati, Ada yang Punya Ilmu Kebal Namun Akhirnya Tetap Tewas

Di antaranya, kejadian aneh saat anggota TNI melaksanakan eksekusi mati anggota PKI di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Saat itu, ada seorang anggota PKI yang tak mempan ditembak.

Anggota PKI itu sama sekali tak menunjukkan rasa takut. Padahal, ia tengah menjalani proses eksekusi mati.

Di tengah alun-alun Blora, tawanan tersebut ditembak tepat di keningnya. Namun, ia tak mati.

Baca juga: Kisah 7 Pahlawan Revolusi Korban Peristiwa G30S/PKI yang Jasadnya Dibuang di Sumur Lubang Buaya

Mayor Kemal Idris yang menjadi komandan Batalyon Kala Hitam Divisi Siliwangi bingung mendapati hal ini.

Seorang komandan peleton (Danton), anak buah Mayor Kemal Idris, lantas bertanya. "Ada apa Mayor?"

"Itu tawanan minta mati," tukas Kemal.

Danton tersebut lantas mengambil pistol dan menempelkannya tepat di kening tawanan tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved