Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Seleb

Hasil Penelitian Baru: Virus Corona Berkembang Lebih di Udara, Pakai Masker Longgar Rawan Tertular

Sebuah studi terbaru menemukan bahwa virus SARS-CoV-2 berkembang lebih baik saat menjadi airborne (di udara).

Editor: Frandi Piring
Alodokter.com
Hasil Penelitian Baru: Virus Corona Berkembang Lebih di Udara, Pakai Masker Longgar Rawan Tertular. Simak penjelasannya! 

jadi kami harus menyediakan ventilasi yang lebih baik dan memakai masker yang pas, selain itu vaksinasi, untuk membantu menghentikan penyebaran virus," kata Milton dalam siaran persnya.

Para peneliti menemukan bahwa jumlah virus di udara yang berasal dari infeksi varian Alpha adalah 18 kali lebih banyak dari jumlah virus yang ditemukan di usap hidung (nasal swabs) dan air liur.

Masker longgar rawan tembus

Selain itu, para peneliti menemukan bahwa penutup wajah secara signifikan mengurangi jumlah virus yang dihembuskan ke udara dari mereka yang terinfeksi Covid-19 sekitar 50 persen.

Tetapi kain longgar dan masker bedah tidak dapat sepenuhnya mencegah partikel virus dari udara.

Mengutip Times of India, Minggu (19/9/2021), cara paling efektif untuk melindungi diri dari aerosol berbahaya adalah menghindari tempat ramai dan menjaga social distance.

Hasil Penelitian Baru: Virus Corona Berkembang Lebih di Udara, Pakai Masker Longgar Rawan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/tertular' title='Tertular'>Tertular</a>. Simak penjelasannya!

(Foto: Hasil Penelitian Baru: Virus Corona Berkembang Lebih di Udara, Pakai Masker Longgar Rawan Tertular. Simak penjelasannya! (Irwan Rismawan/Tribunnews.com)

Selain itu hindari ruangan dengan ventilasi yang sedikit atau tidak ada sama sekali, dan pakai masker dengan baik setiap saat.

"Bila digunakan dengan benar, pembersih udara dapat membantu mengurangi kontaminan di udara,

termasuk virus, di rumah atau ruang terbatas," ungkap Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC).

Terakhir, prioritaskan vaksinasi karena dapat menghindari infeksi parah dan mengurangi risiko rawat inap.

(Kompas.com)

Tautan:

https://www.kompas.com/tren/read/2021/09/19/203000265/studi--virus-corona-berkembang-baik-di-udara-masker-longgar-rawan-tembus?page=all#page2

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved