Berita Seleb
Hasil Penelitian Baru: Virus Corona Berkembang Lebih di Udara, Pakai Masker Longgar Rawan Tertular
Sebuah studi terbaru menemukan bahwa virus SARS-CoV-2 berkembang lebih baik saat menjadi airborne (di udara).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Hasil penelitian baru Virus corona (SARS-CoV-2) yang ramai dibicarakan karena dapat menular melalui airborne atau udara.
Sebuah hasil studi terbaru menemukan bahwa virus SARS-CoV-2 berkembang lebih baik saat menjadi airborne (di udara).
Kekhawatiran bahwa masker yang longgar hanya memberikan "kontrol sederhana" melawan infeksi (penuluran) pun meningkat.
Hasil studi: virus corona berkembang baik di udara
Dilansir dari CTV News, 17 September 2021, studi yang dipimpin oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Maryland, melaporkan bahwa virus telah bergerak menuju "generasi aerosol yang lebih efisien".
Sejumlah peneliti mengatakan hal itu berarti bahwa langkah-langkah kesehatan akan diperlukan untuk melindungi mereka yang bekerja di tempat umum dan di dalam ruangan, sampai tingkat vaksinasi mencapai tahap "sangat tinggi."
Selain vaksin, perlu peningkatan ventilasi, peningkatan filtrasi, sanitasi udara UV, dan masker yang lebih ketat.
(Foto: Hasil penelitian virus corona berkembang baik di udara. Foto Ilustrasi. (via FAJAR.co)
Studi ini diterbitkan pada 14 September 2021, di jurnal medis peer-review Clinical Infectious Diseases.
Hasil studi baru tersebut menunjukkan bahwa orang yang terinfeksi varian Alpha mengeluarkan 43 hingga 100 kali lebih banyak virus ke udara ketika mereka bernafas daripada orang yang terinfeksi dengan jenis virus asli.
Studi ini mencatat bahwa varian Alpha adalah strain dominan yang beredar selama periode penelitian.
Profesor kesehatan lingkungan di University of Maryland, Don Milton, mengatakan temuan itu memberikan bukti lebih lanjut bahwa penularan Covid-19 terutama melalui udara.
Virus menyebar dari hidung dan mulut orang yang terinfeksi melalui semprotan droplets (tetesan) besar, ketika berada dalam jarak dekat.
“Kita tahu bahwa varian Delta yang beredar sekarang bahkan lebih menular daripada varian Alpha. Penelitian kami menunjukkan bahwa varian tersebut terus menjadi lebih baik dalam perjalanan melalui udara,