Kecelakaan Lalu Lintas
BREAKING NEWS : Kecelakaan Maut di Manado, Aldo Merentek Tewas Ditabrak Mobil, Pelaku Lari
Sesuai info yang tribunmanado.co.id dapatkan kejadian ini tabrak lari di jalan Parigi, Malalayang, Manado sekitar pukul 04.00 Wita.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Kecelakaan lalu lintas menewaskan warga terjadi di Malalayang, Manado, Sulawesi Utara Selasa (21/9/2021) subuh.
Saat ini korban berada di rumah sakit Prof Kandou Manado.
Terlihat korban atas nama Aldo Merentek sudah terbujur kaku atau sudah meninggal dunia.
Korban belum ditangani pihak rumah sakut karena masih menunggu pihak kepolisian.
Sesuai info yang tribunmanado.co.id dapatkan kejadian ini tabrak lari di jalan Parigi, Malalayang, Manado sekitar pukul 04.00 Wita.
Kini keluarga sudah melaporkan ke Sat Lantas Polresta Manado.
Kasat lantas Kompol Benyamin Undap ketika dihubungi mengatakan sementara mengurus laporan.
"Laporan sementara ditangani," kata Kasat.
Kasat juga menyebutkan akan melakukan penyelidikan terkait kecelakaan ini.
Oma Martje Sumanti Nyaris Pingsan
Polresta Manado sementara menyelidiki kasus laka lantas ini, dua personel telah melakukan lidik di lokasi kejadian.
Setelah melakukan lidik di lokasi kejadian, polisi melihat kondisi jenazah.
Terlihat di wajah sebelah kiri korban ada luka goresan.
Setelah polisi keluar, datanglah oma Martje Sumanti yang adalah oma dari Aldo Merentek dari Desa Tondei, Minahasa Selatan.
Jenazah korban kecelakaan Lalu Lintas di kamar jenazah RS Prof Kandou Manado (Tribun Manado/Fistel Mukuan)
Martje menangis hampir pingsan sambil berteriak.
"Tuhan tolong kiapa kasiang Aldo sudah jadi bagini," ucap oma Martje saat di samping jenazah cucunya.
Diketahui Oma Martje adalah ibu dari ayah Aldo yang tinggal di Tondei, Minahasa Selatan.
Ayah Aldo sekarang berada di Ratatotok.
Sedangkan ibu Aldo, Welsye Mondoringin sekarang domisili di Bitung.
Aldo sudah menikah dan memiliki satu orang anak perempuan yang berusia 2 tahun.
Ibu Aldo Merentek, Korban Tabrak Lari di Manado Minta Pelaku Serahkan Diri
Welsye Mondoringin, ibu Aldo Merentek berharap pelaku segera menyerahkan diri ke polisi.
Welsye Mondoringin diwawancarai tribunmanado.co.id mengatakan Aldo adalah anak yang baik, pengertian kepada orangtua dan istri serta anaknya.
"Aldo sebelumnya ada pekerjaan di Bitung, tapi dia ingin kerja di Manado, awalnya saya sempat larang tapi sebagai seorang ibu memberikan kesempatan untuk anak yang ingin bekerja," kata Welsye.
Lanjutnya, meskipun sudah ada firasat tidak enak saat Aldo ingin datang Manado tapi sebagai orangtua punya batin merasa tidak enak.
Baginya mau bagaimana lagi, sebagai manusia rencana lain, tapi Tuhan berkehendak lain.
"Dengan kejadian ini kami harapkan uluran tangan pemerintah bekerjasama dengan kepolisian agar membantu supaya pelaku tabrak lari ini ditemukan. Kepada pelaku kami harapkan agar segera menyerahkan diri, kalau tidak ada inisiatif yang baik dari pelaku kami minta kepolisian mencari dan temukan pelaku tersebut," harapnya.
Welsye memohon polisi bisa mengungkap dan mengetahui siapa pelaku tabrak lari tersebut.
Aldo akan dimakamkan di Tondei, kecamatan Motoling, Minahasa Selatan.
Jenazahnya akan disemayamkan dulu ke Kota Bitung untuk diadakan ibadah pelepasan karena Aldo terdaftar masyarakat di sana.
Kasat Lantas Polresta Manado Kompol Benyamin Undap ketika dihubungi menyampaikan telah terjadi laka lantas kendaraan menabrak pejalan kaki, Aldo Merentek.
"Sebelum kejadian Kendaraan DB yang belum diketahui bergerak dari arah Timur ke Barat, kemudian menabrak pejalan kaki yang berada di badan jalan sebelah utara," ucap mantqn Kapolsek Wanea ini.
Kasat menegaskan Sat Lantas Polresta Manado kini sementara melakukan penyelidikan.
Polisi masih mencari pelaku tabrak lari tersebut.
Tentang Manado
Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi.
Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.
Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km²
Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua
Saat ini di Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang.