Pembunuhan
Tak Banyak yang Tahu Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Subang Punya Kebiasaan ini Semasa Hidupnya
Kakak Amalia, Yoris (32) mengatakan, ada satu kebiasaan yang tak bisa dilupakan dari adiknya tersebut.
Lalu, ada juga ketika kemarahan Yoris disebut memuncak.
Itu adalah ketika Yoris merapatkan giginya, namun bibirnya terbuka.
"Dan giginya seperti ini (gigi rapat, bibir terbuka). Jadi kalau kamu melihat seperti ini, marahnya udah memuncak banget. Dan lagi-lagi alisnya sedih. Di 0.57," ujarnya.

Berikutnya, Poppy pun menyoroti saat Yoris berseru Allahuakbar.
Menurutnya, itu adalah ketika kemarahan Yoris makin memuncak.
"Kemudian, (dia berseru) 'demi Allah Rasulullah Allahuakbar'. Di situ ekpresinya kemarahan memuncak.
"Dan dia langsung mengulang lagi berkali-kali, sampai suaranya habis, tutup mulutnya, kemudian menangis," ujar Poppy.
Sebelumnya diberitakan, jasad Amalia dan Tuti Suhartini, ditemukan di dalam bagasi mobil Toyota Alphard di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, pada Rabu 18 September 2021.
Sampai Hari ini 20 September 2021, belum juga terungkap siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang ini. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Keluarga Mengenang Sosok Tuti dan Amalia Korban Kasus Subang, Hilang Sudah Kebiasaan Tiap Jumat
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Kebiasaan Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Subang Semasa Hidup, Yoris : Kini Hampa, https://bali.tribunnews.com/2021/09/20/kebiasaan-ibu-dan-anak-korban-pembunuhan-di-subang-semasa-hidup-yoris-kini-hampa?page=all