Teroris Poso
Sosok Ikrima Pengawal Ali Kalora, Teroris MIT Poso yang Ikut Tewas, Berkulit Bersih & Rambut Lurus
Dengan tewasnya Ali Kalora dan Ikrima berarti kini Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya masih memburu empat daftar pencarian orang (DPO) teroris Poso
Identitas 4 Anggota MIT yang Masih Buron
Inilah foto-foto Ali Kalora CS, teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang jadi buruan pemerintah. (dok.polri)
Dengan tewasnya Ali Kalora dan Jaka Ramadhan, kelompok teroris MIT Poso diketahui kini tersisa empat orang.
Mereka adalah Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae Alias Galuh alias Mukhlas, Suhardin alias Hasan Pranata dan Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang.
Penelusuran TribunPalu.com, keempat anggota MIT itu masing-masing berasal dari Kabupaten Poso (Sulawesi Tengah), Polewali Mandar (Sulawesi Barat) dan Bima (Nusa Tenggara Barat).
Berikut profilnya:
1. Askar alias Jaid alias Pak Guru
Askar alias Jaid alias Pak Guru masuk daftar pencarian orang (DPO) Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri sejak 2014.
Pria kelahiran 1988 itu tercatat lama bermukim di Desa Dumu, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pada 2012, ia menjadi anggota Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) di Bima sebelum akhirnya hijrah ke Poso untuk memenuhi undangan Santoso, pimpinan MIT kala itu.
Askar bersama kedua rekannya, Abu Alim alias Ambo dan Nae alias Galuh mulai mengikuti pelatihan militer bersama kelompok MIT Poso pada 2014.
Lelaki berambut panjang berombak ini diketahui memiliki keahlian meracik dan merakit bom.
2. Nae Alias Galuh alias Mukhlas
Nae dan Askar sepintas memiliki banyak kesamaan latar belakang.
Selain sama-sama berasal dari Desa Dumu, NTB, keduanya juga aktif menjadi anggota JAT sejak 2012.