Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Besok Sabtu (18/9/2021), Ini Daftar Wilayah yang Potensi Alami Cuaca Ekstrem
Berdasarkan informasi dari BMKG beberapa daerah di Indonesia akan dilanda hujan dan angin kencang.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Simak peringatan dini BMKG untuk besok Sabtu 18 September 2021,
Berdasarkan informasi dari BMKG beberapa daerah di Indonesia akan dilanda hujan dan angin kencang.
Berikut ini daftar wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem.
Cek juga berikut ini rilis dari BMKG terkait prakiraan cuaca.
Baca juga: Presiden Jokowi & Sejumlah Pejabat Negara Divonis Bersalah atas Polusi Udara Jakarta, Ini Hukumannya
Baca juga: Pesan Orangtua Ajun Perwira Usai Jennifer Jill Bebas Rehabilitasi, Agung Karang Ungkap Suasana Rumah
Baca juga: ASIK DEH! 9 Shio yang Alami Keberuntungan dan Hoki Sepanjang Hari Ini Jumat 17 September 2021

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di 25 wilayah di Indonesia pada Sabtu (18/9/2021) esok hari.
BMKG memprediksi ada 17 wilayah yang diprediksi akan diguyur hujan lebat disertai angin kencang dan petir.
Kemudian 6 wilayah lainnya diprediksi akan diguyur hujan dengan intensitas ringan disertai angin kencang dan petir.
BMKG juga memprediksi wilayah Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Barat diterjang angin kencang pada esok hari.
Berdasarkan rilis yang BMKG di laman web.meteo.bmkg.go.id, potensi cuaca ekstrem di 25 wilayah ini dipicu Sirkulasi Siklonik yang terpantau di Barat Filipina-Laut Cina Selatan.
Sirkulasi Siklonik tersebut membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di Laut Sulawesi, dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Utara dan di Kalimantan Utara.\
Sirkulasi siklonik lainnya terpantau di Samudera Hindia Barat Sumatera yang membentuk daerah konvergensi memanjang di Bengkulu.
Daerah konvergensi lainnya juga terpantau memanjang di Selat Malaka, di Jawa Tengah bag Selatan, di Jawa Timur, di NTT, di Kalimantan Barat bag Utara.
Di Kalimantan Tengah bagian Selatan, di Selat Makassar, di Gorontalo, dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Barat, di Maluku, di perairan Utara Maluku Utara, dari Papua hingga Papua Barat.
Daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau di perairan Barat Sumatera Utara, di Kep.Riau, di Laut Natuna dan di perairan Utara Papua.
Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut sehingga memicu cuaca ekstrem.