Peristiwa G30S PKI
'Kakak Jangan Menangis', Kata-kata Terakhir Ade Irma sebelum Meninggal Ditembak Pemberontak G30S PKI
Kisah Ade Irma Suryani Nasution, putri Jenderal AH Nasution yang ditembak oleh pemberontak G30S PKI. Sempat bilang ke kakaknya 'jangan menangis'.
"Kebetulan persis pada saat itu, bunyi pintu depan itu dibuka orang.
"Lalu Mama lihat, mengintip, terus Mama lihat Tjakrabirawanya masuk," cerita Yanti mengawali kisah penyerbuan di rumahnya.
(Foto: Adegan Ade Irma ditembak Tjakrabirawa malam G30S PKI. (Istimewa)
Menyadari Tjakrabirawa sudah bersiap membunuh sang Suami, istri AH Nasution mewanti-wanti: "Itu yang mau membunuh kamu sudah datang.
"Kamu jangan keluar, tutup pintu!"
Namun usaha Tjakrabirawa untuk menghabisi AH Nasution tak gentar sampai di situ.
Meski pintu telah ditutup, pasukan tetap menggedor-gedor pintu menggunakan senjata.
Yanti melanjutkan, ayahnya berniat menghadapi pasukan namun sempat dilarang oleh Johanna.
Namun AH Nasution nekat membuka pintu, hingga kena tembak pasukan yang menyisakan 5 lubang bekas tembakan di lokasi.
AH Nasution kemudian menjatuhkan diri.
Peluru yang melayang nyaris mengenai Johanna, namun untung saja lewat di dahi dan tidak mengenai dirinya.
Keluarga AH Nasution mulai panik, ibunda sang Jenderal menangis karena anaknya hendak dibunuh.
Johanna dengan sigap menyerahkan Ade Irma ke pelukan tantenya, Mardiah.
Mardiah pun nekat membawa lari Ade Irma, menembus pintu di mana para Tjakrabirawa berdiri, yang berujung pada tembakan.