Dinsos Bolsel Tak Kantongi Data Terkait Anak Yatim Piatu

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Kementerian Sosial (Kemensos) baru-baru ini meminta seluruh pemerintah daerah untuk mengirim data anak-anak yang ditinggal orang tuanya selama pandemi virus corona (Covid-19).

Bahkan, Kemensos telah menyurati semua Pemda mengenai hal itu.

Direktur Rehabilitasi Sosial Anak, Kanya Eka Santi mengatakan pemda perlu mengirim data untuk mengetahui jumlah anak yang ditinggal orang tua di wilayahnya masing-masing.

Namun,hal tersebut nampaknya tak direspon baik oleh pihak Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel), yang ada di Provinsi Sulut.

Pasalnya, pada Dinsos Bolsel, hingga saat ini tak ada data terkait anak yatim-piatu.

Hal ini diakui oleh Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bolsel Nasrudin Gobel, Melalui Sekretaris Dinsos Tarsan ketika ditemui Tribunmanado.co.id, di Kantornya Jum'at (17/9/2021).

Tarsan mengatakan, tak ada data terkait anak yatim-piatu dipihaknya.

"Jumlah anak yatim tidak ada disini, coba cek di dinas KB," ungkapnya.

Selanjutnya, Ia menambahkan, terkait dengan data anak yatim-piatu yang diminta oleh Kementerian, pihaknya harus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan.

"Kami tidak bisa mengatakan bahwa dia ini Covid, jadi kami menghubungi Dinkes, kemudian Dinkes beri kami data ada 2 (Dua) anak," ujar dia.

Sementara itu, Tribunmanado.co.id mencoba menghubungi Dinas KB sesuai arahan dari Dinsos.

Kepala Dinas PPKBP3A Bolsel Suhartini Damo, melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak Ollyn Tumuhu mengatakan, dipihaknya tidak ada data terkait anak yatim-piatu

"Maaf pak kalau di dinas PPKBPPPA tidak ada data anak yatim, di kami hanya ada data anak korban kekerasan," ujar dia ketika dihubungi Tribunmanado.co.id.

Ia mengatakan, terkait data anak yatim, ada pada Dinas Sosial

"kalau data anak yatim bisa saja di dinas sosial," tutup dia. (Dra)