Berita Bolmong
Disdik Bolmong Minta Bunda PAUD Bangun Komunikasi dengan Pemdes
Deker meminta para bunda PAUD ditingkatan desa untuk membangun komunikasi dengan Pemerintah Desa (Pemdes).
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Dinas Pendidikan menggelar rapat Koordinasi (Rakor) dan Sosialisasi Peran Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Kegiatan Rakor dan sosialisasi peran Bunda PAUD ini membahas tentang Implementasi Penyelenggaraan PAUI Holistik integratif (PAUD-HI) Tahun 2021, yang dilaksanakan di ruang rapat lantai II Kantor Bupati Bolmong, Selasa (14/9/2021).
Kegiatan tersebut dibuka Asisten I Pemkab Bolmong, Deker Rompas.
Dalam sambutannya, Deker meminta para bunda PAUD ditingkatan desa untuk membangun komunikasi dengan Pemerintah Desa (Pemdes).
Karena ini akan menyentuh langsung ke desa yang konsekuensinya akan menyentuh anggaran di desa.
"Karena itu komunikasi yang terbangun antara bunda PAUD dan Pemdes sangat penting untuk kelangsungan program pemerintah terkait pembangunan anak usia dini,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan sekaligus Ketua Gugus Tugas Pokja PAUD Bolmong, Renti Mokoginta mengatakan, kegiatan ini merupakan program pemerintah pusat lewat Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 tentang PAUD-HI
“Dan ditindaklanjuti Pemkab Bolmong dengan Peraturan Bupati Bolmong Nomor 22 Tahun 2021,” ujarnya.
Sementara, Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kabupaten Bolmong, Hety Dg Masenge yang juga didaulat selaku pemateri, meminta peran semua pihak untuk menyukseskan program tersebut.
Termasuk insan pers untuk membantu menyebarluaskan informasi tentang program ini ke masyarakat.
"Jadi masyarakat tahu dan paham tentang pentingnya program ini untuk pembangunan generasi penerus bangsa,” kata Hety.
Terpisah, Kepala Bidang Pembinaan Paud dan Pendidikan Non Formal, Disdik Bolmong, Rusni Mokoagow mengatakan, PAUD memiliki peran yang sangat strategis dalam pengembangan Sumber Daya Manusia.
Dimasa pandemi ini, menurut Rusni, tantangan terhadap PAUD sangatlah besar.
Di mana orangtua takut untuk mendaftarkan anak mereka untuk belajar di PAUD.
Orang tua serta satuan PAUD harus mampu beradaptasi dengan kondisi pandemi saat ini.