Penanganan Covid
Anak Yatim di Boltim yang Orang Tuanya Meninggal karena Covid akan Dapat Bantuan
Data yang didapat tribunmanado.co.id, Senin (13/9/2021), jumlah anak yatim yang orang tuannya meninggal karena covid 19 berjumlah 18 orang.
Penulis: Rustaman Paputungan | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Anak yatim yang orang tuannya meninggal karena covid 19 yang ada di Bolaang Mongondow Timur akan mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.
Data yang didapat tribunmanado.co.id, Senin (13/9/2021), jumlah anak yatim yang orang tuannya meninggal karena covid 19 total ada 18 orang.
Kepala Dinas Sosial Slamet R Umbola melalui Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Anak Bolaang Mongondow Timur Srisanti Kadengkang S.sos mengatakan kalau data yang ada baru 18 orang.
"Ini baru data awal yang masuk di Dinsos. Berikut mungkin ada ketambahan lagi," ucapnya.
Dia juga belum memastikan kalau besaran dana yang digunakan untuk anak yatim tersebut berjumlah berapa, juga proses pembayarannya bagaimana.
"Karena datanya dikirim dulu ke Pemerintah Pusat lewat Kementrian Sosial," ujarnya.
Ia mengatakan pihaknya hanya mengirimkan data yang ada.
Terkait jumlah anggaran dan proses pencairannya pihaknya belum mengetahui.
"Apa pembayarannya lewat Dinsos, atau Bank, atau Kantor Pos?" Ucap Srisanti.
Tentang Boltim
Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (disingkat Boltim) adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara.
Kabupaten beribukota di Tutuyan.
Jarak Kota Tutuyan ke Manado, Ibukota Provinsi Sulut 124,2 km lewat Jl Ratahan - Kotamobagu atau bisa ditempuh 3 jam 22 menit.
Kabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2008 yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Bolaang Mongondow.
Peresmian dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Mardiyanto di Manado pada hari Selasa, 30 September 2008.