Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Reshuffle Kabinet

Isu Reshuffle Kabinet Mencuat, Partai Gerindra Angkat Bicara, Sebut Tak Masalah Jika Benar Dilakukan

Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Habiburokhman menegaskan reshuffle adalah hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengenalkan Kabinet Indonesia Maju di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). 

"Agar keduanya bisa berkontribusi maksimal di pemerintahan dan membantu pemerintah mengeluarkan masyarakar dari pandemi Covid-19," pungkasnya.

Sosok Indah Sari, Wanita yang Sambut dan Jemput Saipul Jamil Keluar Penjara, Kerap Pamer Kekayaan

Tanggapan Istana Soal Isu Reshuffle Kabinet

Diberitakan sebelumnya, belakangan ini muncul kembali isu reshuffle dalam Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo.

Diketahui, isu reshuffle ini awalnya dilontarkan oleh Relawan Presiden Joko Widodo, Jokowi Mania.

Ditambah masuknya Partai Amanat Nasional (PAN) ke koalisi Jokowi yang semakin menguatkan isu reshuffle kabinet.

Menanggapi isu tersebut Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, menegaskan bahwa reshuffle kabinet adalah hak prerogatif presiden.

Fadjroel Rachman usai ditunjuk sebagai Staf Khusus <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/presiden' title='Presiden'>Presiden</a> Bidang Komunikasi sekaligus Juru Bicara <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/presiden' title='Presiden'>Presiden</a>.

Meski demikian, Fadjroel menekankan saat ini Presiden bersama seluruh jajaran menterinya tengah fokus mengupayakan penanganan pandemi Covid-19.

Terutama di bidang kesehatan, yakni percepatan vaksinasi untuk mencapai HERD Immunity pada akhir Desember 2021.

"Presiden Joko Widodo memiliki hak prerogatif untuk melakukan perombakan kabinet atau reshuffle. Hingga saat ini Presiden Joko Widodo bersama seluruh menteri dalam Kabinet Indonesia Maju fokus mengerjakan upaya penanganan pandemi covid 19."

"Khususnya, di bidang kesehatan terutama vaksinasi yang diharapkan mencapai target HERD Immunity pada akhir Desember 2021," kata Fadjroel dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (9/9/2021).

Lebih lanjut, Fadjroel menuturkan selain bidang kesehatan, Presiden juga tengah mengupayakan perlindungan sosial dan pemulihan ekonomi.

Khususnya pemulihan ekonomi bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

"Kemudian pada perlindungan sosial serta pemulihan ekonomi khususnya di bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Jadi sekali lagi Presiden Joko Widodo memiliki hak prerogatif untuk melakukan perombakan kabinet atau reshuffle."

"Akan tetapi hingga saat ini semua menteri dalam Kabinet Indonesia Maju bekerja keras dan fokus untuk menangani pandemi Covid-19 dan upaya pemulihan ekonomi," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gerindra Angkat Bicara soal Isu Reshuffle Kabinet, Sebut Tak Masalah Jika Benar Dilakukan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved