Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hari Jumat

Ingat, Gunakan Minyak Wangi Sebelum Pergi ke Masjid untuk Sholat Jumat, Satu di Antara Amalan Sunah

Inilah hal-hal yang sebaiknya kita umat Islam lakukan di hari Jumat. Kumpulan amalan sunah di hari Jumat. 

Tribun Manado/Handhika Dawangi
Suasana Sholat Jumat di Masjid Baitul Khoir GPI Mapanget Jumat 23 Juli 2021. Inilah keutamaan hari Jumat. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah hal-hal yang sebaiknya kita umat Islam lakukan di hari Jumat

Kumpulan amalan sunah di hari Jumat

Satu di antaranya adalah menggunakan minyak wangi sebelum berangkat ke masjid untuk sholat Jumat. 

Baca juga: Penjelasan Mengenai Hukum Sholat Tahiyatul Masjid Saat Khotbah Jumat Sedang Berlangsung

Baca juga: Jadwal Terbaru Liga Inggris, Berikut Prediksi Arsenal vs Norwich, Momen yang Tepat untuk Bangkit

Baca juga: Bacaan Surat Al Kahfi Ayat 1-10, Simak Apa Saja Keutamaannya Dibaca di Hari Jumat

Umat Muslim melaksanakan Salat Jumat di Masjid Raya Ahmad Yani, Kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat (20/8/2021). (Tribunmanado.co.id/Andreas Ruauw)

Simak amalan amalan sunah lainnya di hari Jumat

1. Memperbanyak Doa dan Dzikir

Memasuki hari Jumat, umat Islam disunahkan untuk memperbanyak doa dan dzikir.

“Wahai orang-orang yang beriman, jika kalian diseru untuk shalat pada hari jum’at, maka bersegeralah mengingat Allah…” (QS. Al Jumu’ah: 9)

Hari Jumat adalah salah satu hari yang disukai Rasul.

Maka, amalan doa dan dzikir menjadi amalan yang sangat disukai oleh Rasulullah Muhammad SAW.

Bacaan zikir di sore hari sebelum matahari terbenam. (Tribunstyle)

2. Mandi sebelum Jumat

“Barangsiapa yang mandi pada hari Jum’at, maka ia mandi seperti mandi janabah…” (HR. Bukhari dan Muslim)

Mandi janabah atau sering disebut dengan mandi junub merupakan mandi yang dilakukan ketika kita ingin bersih dari hadas dan najis. Mandi ini sangat dianjurkan khususnya untuk para lelaki yang akan shalat Jumat di mesjid.

3. Menggunakan Minyak Wangi

“Barangsiapa yang mandi pada hari Jum’at dan bersuci semampunya, lalu memakai minyak rambut atau minyak wangi kemudian berangkat ke masjid dan tidak memisahkan antara dua orang, lalu shalat sesuai dengan kemampuan dirinya, dan ketika imam memulai khutbah, ia diam dan mendengarkannya maka akan diampuni dosanya mulai Jum’at ini sampai Jum’at berikutnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Selain mandi janabah, para lelaki juga disunnahkan untuk memakan minyak wangi sebelum berangkat ke masjid untuk menuaikan salat Jumat.

4. Memakai Pakaian Terbaik

“Wajib bagi kalian membeli 2 buah pakaian untuk shalat Jum’at, kecuali pakaian untuk bekerja” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah, dinilai shahih oleh Al Albani)

Pakaian terbaik juga diperhatikan dan menjadi sunnah menurut ajaran Rasulullah SAW.

Jangan salah persepsi atau penafsiran ya.

Pakaian terbaik itu, tak perlu mahal atau berlebihan lainnya, pakaian yang terbaik adalah pakaian yang bersih dan rapi untuk dipakai shalat Jumat.

5. Bersiwak, Memotong Kuku dan Mencukur Kumis

Menurut Imam asy-Syafi’e dan ulama-ulama asy-Syafi’eyah, sunah memotong kuku itu sebelum mengerjakan sembahyang Juma’at, sebagaimana disunatkan mandi, bersiwak, memakai wewangian, berpakaian rapi sebelum pergi ke masjid untuk mengerjakan shalat Juma’at,” (Hadis riwayat Muslim)

Allah SWT menyukai kebersihan, Rasulullah Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk bersiwak, memotong kuku serta mencukur kumis yang menjadi amalan sunnah di hari Jumat.

Bersiwak ini sama artinya dengan mengosok gigi.

Menggosok gigi ini agar gigi dan mulut menjadi sehat.

6. Membaca Surat Al Kahfi

Inilah keutamaan dan keistimewaan membaca Surah Al Kahfi di Hari Jumat. (Kolase Tribun Manado)

“Barangsiapa yang membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka Allah akan menyinarinya dengan cahaya di antara dua Jum’at.”(HR Hakim dalam Al-Mustadrok)

Membaca surat Al Kahfi menjadi amalan sunah yang dianjurkan bagi umat Islam.

Banyak keutamaan bagi orang yang membaca surat Al-Kahfi.

7. Memperbanyak Shalawat

“Sesungguhnya hari yang paling utama bagi kalian adalah hari Jum’at, maka perbanyaklah shalawat kepadaku di dalamnya, karena shalawat kalian akan disampaikan kepadaku” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, An Nasa-i)

Selain doa dan dzikir, ada baiknya kita juga memperbanyak shalawat. Karena hari Jumat adalah hari yang paling baik yang diberikan Allah SWT.

8. Menyegerakan Berangkat ke Masjid

Anas bin Malik berkata, “Kami berpagi-pagi menuju sholat Jum’at dan tidur siang setelah shalat Jum’at” (HR. Bukhari)

“Berlomba-lombalah dalam kebaikan”. Itulah slogan atau kalimat yang sering kita dengar di setiap dakwah atau kajian tentang sholat terutama sholat Jumat. Karena semakin cepat kita pergi ke masjid, semakin banyak pula langkah-langkah yang kita lalui untuk mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Itulah beberapa amalan-amalan sunah dan adab menghadapi hari Jumat, di antarnya dikutip dari zakar.or.id.

Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi

Hari Jumat atau rajanya hari telah tiba.

Bagi umat Islam, hari Jumat adalah hari yang istimewa dan memiliki banyak keutamaan hari Jumat, di anataranya disunahkan membaca Surat Al Kahfi.

Dalam kalender Hijriah, hari Jumat itu sudah masuk ketika hari mulai berganti malam.

Atau dalam kalender Masehi pada Kamis malam.

Bukti keutamaan hari Jumat hari yang istimewa hingga disebut sebagai rajanya hari, Allah SWT menetapkan kejadian-kejadian besar pada hari Jumat.

Selain itu, ada banyak amalan yang dikabarkan Rasulullah Muhammad SAW yang berpahala besar.

"Sesungguhnya di antara hari kalian yang paling afdhal adalah hari Jum'at. Pada hari itu Adam diciptakan dan diwafatkan, dan pada hari itu juga ditiup sangkakala dan akan terjadi kematian seluruh makhluk. . . . " (HR. Abu Dawud, An Nasai, Ibnu Majah, Ahmad, dan Al Hakim dari hadits Aus bin Aus)

Satu di antara banyak amalan Sunnah Rasulullah Muhammad SAW, adalah membaca surat Al Kahfi.

Anda mungkin akan bertanya dalilnya agar tidak terjerumus pada amalan yang tidak berdasarkan contoh Rasulullah Muhammad SAW.

Berikut adalah sejumlah dalil shahih yang menyebutkan perintah dan keutamaan membaca surat Al Kahfi.

Pertama, dari Abu Sa'id al-Khudri radliyallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada malam Jum’at, maka dipancarkan cahaya untuknya sejauh antara dirinya dia dan Baitul 'atiq." (Sunan Ad-Darimi, no. 3273. Juga diriwayatkan al-Nasai dan Al-Hakim serta dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih al-Targhib wa al-Tarhib, no. 736)

Kedua, dalam riwayat lain masih dari Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu 'anhu, disebutkan;

"Barangsiapa membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at, maka akan dipancarkan cahaya untuknya di antara dua Jum'at." (HR. Al-Hakim: 2/368 dan Al-Baihaqi: 3/249. Ibnul Hajar mengomentari hadits ini dalam Takhrij al-Adzkar, “Hadits hasan.” Beliau menyatakan bahwa hadits ini adalah hadits paling kuat tentang surat Al-Kahfi. Syaikh Al-Albani menshahihkannya dalam Shahih al-Jami’, no. 6470)

Ketiga, dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma, berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

“Siapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua jumat.”

Al-Mundziri berkata: hadits ini diriwayatkan oleh Abu Bakr bin Mardawaih dalam tafsirnya dengan isnad yang tidak apa-apa. (Dari kitab at-Targhib wa al- Tarhib: 1/298)”

Nah, setelah tahu dasar hukumnya, lalu kapan waktu membacanya?

Sunnah membaca surat Al Kahfi pada malam Jum’at atau pada hari Jum’atnya.

Dan malam Jum’at diawali sejak terbenamnya matahari pada hari Kamis. Kesempatan ini berakhir sampai terbenamnya matahari pada hari Jum’atnya.

Imam Al-Syafi'i rahimahullah dalam Al-Umm menyatakan bahwa membaca surat al-Kahfi bisa dilakukan pada malam Jum'at dan siangnya berdasarkan riwayat tentangnya. (Al-Umm, Imam al-Syafi'i: 1/237).

Apa saja keutamaan membaca surat Al Kahfi di hari Jumat?

Mendapatkan Cahaya yang Terang di Hari Kiamat

Dari beberapa riwayat di atas, bahwa ganjaran yang disiapkan bagi orang yang membaca surat Al-Kahfi pada malam Jum’at atau pada siang harinya akan diberikan cahaya (disinari).

Dan cahaya ini diberikan pada hari kiamat, yang memanjang dari bawah kedua telapak kakinya sampai ke langit. Dan hal ini menunjukkan panjangnya jarak cahaya yang diberikan kepadanya, sebagaimana firman Allah Ta’ala:

“Pada hari ketika kamu melihat orang mukmin laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka.” (QS. Al-Hadid: 12)

Surat Al-Kahfi menangkal Fitnah Dajjal

Nabi Muhammad SAW mengabarkan, membaca surat Al Kahfi adalah penangkal dari fitnah Dajjal. Yaitu dengan membaca dan menghafal beberapa ayat dari surat Al-Kahfi. Sebagian riwayat menerangkan sepuluh yang pertama, sebagian keterangan lagi sepuluh ayat terakhir.

Imam Nawawi berkata, “Sebabnya, karena pada awal-awal surat al-Kahfi itu tedapat/ berisi keajaiban-keajaiban dan tanda-tanda kebesaran Allah. Maka orang yang merenungkan tidak akan tertipu dengan fitnah Dajjal." (*)

Hari Jumat

SUMBER:

https://jabar.tribunnews.com/2019/09/19/8-adab-dan-sunah-sunah-rasulullah-muhammad-saw-di-hari-jumat-baca-surat-al-kahfi-selamat-dari-dajal?page=all

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved