Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Populer Internasional

Virus Lebih Mematikan daripada Corona Muncul di India, Bersumber dari Kelelawar, Anak Jadi Korban 01

Virus lebih mematikan daripada Corona terdeteksi di India. Virus Nipah merebak dan disebut bersumber dari kelelawar buah.

Editor: Frandi Piring
Pixabay
Virus Nipah disebut Lebih Mematikan daripada Corona Muncul di India, Bersumber dari Kelelawar 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ancaman virus yang disebut lebih mematikan daripada Corona (Covid-19) mulai merebak di India saat ini.

Seorang bocah dilaporkan menjadi korban meninggal pertama di periode tahun 2021.

Bahkan beberapa orang lainnya kini telah dikarantina karena kontak erat dengan bocah tersebut.

Gejala penularan virus tak jauh dengan jenis Corona, yakni pasien mengalami demam.

Virus mematikan ini disebut bersumber dari hewan jenis kelelawar buah.

Langkah pencegahan sudah dilakukan oleh pihak pemerintah India.

Diberitakan Kompas.com, Pejabat kesehatan India berlomba mencegah ancaman baru wabah virus Nipah yang mematikan,

ketika negara Asia Selatan itu berupaya mengejar vaksinasi Covid-19 setelah awal yang lambat.

Menurut CBS News, upaya pengendalian wabah dilakukan di negara bagian selatan Kerala.

Beberapa infeksi telah dilacak dan seorang anak laki-laki berusia 12 tahun dilaporkan meninggal karena virus Nipah sejauh ini.

Virus ini dianggap lebih mematikan daripada Covid-19 dan sejauh ini 20 orang yang dianggap kontak utama

dengan anak yang meninggal telah dikarantina atau dirawat di rumah sakit.

Setidaknya dua pekerja rumah sakit juga dicurigai telah terinfeksi.

Petugas kesehatan mengumpulkan sampel darah dari seekor kambing untuk menguji virus,

setelah seorang bocah lelaki berusia 12 tahun meninggal karena virus Nipah di Kozhikode, negara bagian Kerala, India, pada Selasa (7/9/2021) melansir NY Daily News.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved