Kabar Papua
Kondisi Senat Soll Pecatan TNI Gabung KKB, Tak Berkutik Dilumpuhkan Aparat, Begini Nasibnya di RS
Kabar terbaru pecatan TNI yang jadi KKB, Senat Soll. Kini masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara Jayapura usai kakinya ditembak aparat.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kondisi terkini pentolan teroris KKB Papua Senat Soll yang beberapa waktu lalu berhasil ditangkap aparat.
Senat Soll merupakan salah satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang dulunya sebagai prajurit TNI.
Senat Soll berperan atas aksi teror di Kabupaten Yahukimo, Papua.
Baca juga: Sosok Senat Soll, Pentolan Muda KKB Papua yang Terlatih, Dulu Anggota TNI, Kini Ditangkap Aparat
Baca juga: Kepala Suku dan 4 Warga Lainnya Tewas Ditembak, Diduga Pembantain Itu Dilakukan KKB Senat Soll
Baca juga: Akhirnya Senat Soll Mantan TNI yang Jadi Pimpinan KKB di Papua Tertembak oleh Aparat, Sempat Melawan
Kabar terbaru, Senat Soll masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara Jayapura usai kakinya ditembak aparat.
Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri menegaskan,
aparat kepolisan tetap mengedepankan hak memperoleh kesehatan terhadap tersangka 11 kasus pembunuhan tersebut.
"Tentu kita harus utamakan kesehatannya,
keselamatan itu faktor penting supaya (isunya) tidak digoreng ke mana-mana," ujar Fakhiri di Jayapura, Selasa (7/9/2021).
Senat Soll sebelumnya ditangkap pada 2 September 2021 di sebuah rumah yang merupakan markas Komite Nasional Papua Barat (KNPB) di Distrik Dekai.
Saat ditangkap, Senat Soll berusaha menyerang dengan kapak, sehingga aparat terpaksa melumpuhkannya dengan tembakan.
Fakhiri memastikan, Senat Soll akan diperiksa sesuai dengan daftar kejahatan yang dibuatnya.
"Kami melakukan pelayanan kesehatan, setelah itu kita akan proses dan melihat semua rangkaian kejahatan yang dibuat," kata dia.
Aparat juga akan berusaha mengorek keterangan dari Senat Soll,
termasuk siapa saja yang terlibat dalam sejumlah aksi yang dilakukan oleh kelompok tersebut.
"Siapa yang ikut serta di situ akan sama dengan Senat Soll, kita proses dan kita tangani secara profesional," kata dia.