Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Apa Itu

Arsenik, Racun yang Membunuh Munir di Udara pada 7 September 2004, Ini Bahayanya Tanpa Kita Sadari

Lalu apakah racun arsenik itu, seberapa tinggi bahayanya hingga bisa menghilangkan nyawa seseorang?

Editor: Frandi Piring
Kolase Foto Twitter/Istimewa
Senyawa Arsenik, Racun yang Membunuh Munir di Udara pada 7 September 2004, Bisa Serang Tubuh Tanpa Disadari. 

Jika terkontaminasi pada tubuh manusia dalam kadar yang sedang-tinggi, dapat menyebabkan berbagai dampak kesehatan.

Gangguan kesehatan itu misalnya gangguan pencernaan, kram otot, gangguan otak, sesak napas, detak jantung tidak teratur, kulit merah bengkak, dehidrasi, dan lain-lain.

Jika gangguan tersebut tidak segera mendapat penanganan, maka dapat menyebabkan kematian si penderita, atau pada ibu hamil dapat menyebabkan kematian janin di kandungan.

Jika racun yang masuk ke dalam tubuh adalah dosis sedang, maka penderita dapat mengalami komplikasi diabetes, jantung, juga kanker.

Tidak hanya memiliki bahaya bagi kesehatan, ternyata senyawa arsenik memiliki manfaat di dunia medis untuk pengobatan penyakit tertentu jika penggunaannya sesuai dengan dosis aman.

Arsenik dalam dosis tertentu pernah digunakan untuk pengobatan penyakit psiriasis, sifilis, ulkus kulit, dan masalah persendian.

Bahkan saat ini, senyawa arsenik bisa dimanfaatkan untuk pengobatan leukimia jenis tertentu.

Terkait dengan kasus kematian Munir 7 September 17 tahun lalu, siapa pelaku atau otak pembunuhan hingga hari ini belum juga diketahui secara gamblang.

Aktivis Munir Said Thalib yang tewas di pesawat karena diracuni.

(Foto: Aktivis Munir Said Thalib yang meninggal di pesawat karena diracuni dengan racun arsenik. (Kolase foto 100kpj.com/KapakGarudaWordPress.com)

Beberapa pihak dari maskapai penerbangan telah diberi ganjaran penjara, misalnya Pollycarpus Budihari Priyanto yang saat itu menjadi pilot Garuda Indonesia ia menerima vonis penjara 14 tahun,

Ada pula Direktur Utama maskapai berpelat merah ketika itu Indra Setiawan.

Ia menerima vonis penjara 1 tahun atas kejadian pembunuhan di udara yang melibatkan pihaknya ini. 

(Kompas.com)

Tautan:

https://www.kompas.com/tren/read/2019/09/07/193000165/mengenal-arsenik-racun-mematikan-yang-membunuh-munir-di-udara?page=all#page2

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved