Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Apa Itu

Apa Itu Agnostik? Sering Dianggap Sama dengan Ateis, Ternyata Ini Perbedaannya

Berbicara tentang agama atau kepercayaan, ada suatu paham yang disebut agnostik.

(Instagram @cokipardede666)
Sosok komika Coki Pardede yang ditangkap dugaan narkoba. 

Baik ateisme maupun agnostisisme tidak dapat dianggap sebagai gerakan atau modalitas pemikiran keagamaan.

Ateisme bukanlah praktik atau afiliasi, itu hanya menunjukkan ketidakpercayaan pada Tuhan manapun.

Kesalahpahaman umum tentang ateis adalah bahwa mereka dogmatis atau termotivasi secara filosofis.

Dalam istilah paling dasar, semua yang diperlukan untuk melabeli diri sendiri sebagai ateis adalah kurangnya kepercayaan pada Tuhan.

Ateisme adalah label yang dapat dilampirkan seseorang pada pandangannya tentang agama dan keberadaan Tuhan, tetapi tidak memerlukan kepercayaan atau praktik apapun.

Ateisme tidak anti-agama, atau oposisi di alam, melainkan lensa pemikiran yang melaluinya untuk melihat pertanyaan apakah Tuhan itu ada atau tidak.

Ateis tidak perlu bergejolak atau memusuhi agama.

Sementara, agnostisisme bukanlah praktik teis tetapi merupakan posisi non-posisi.

Seorang agnostik, di sisi lain, tidak dimaksudkan untuk mengetahui secara meyakinkan apakah ada Tuhan atau tidak.

Agnostik tidak mau membuat pernyataan akhir tentang keberadaan Tuhan di alam semesta kita.

Agnostik membuat pernyataan observasional sederhana dengan keyakinan mereka.

Sumber: Atheis dan Agnostik dalam Perspektif Agama Islam oleh Saadatul Ashriyah (2019)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Apa Itu Agnostik? Berikut Perbedaannya dengan Ateis

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved