Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Doa Bacaan

Amalkan Doa Pagi dan Sore Hari yang Dicontohkan Nabi Muhammad SAW Ini,

“Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah dibandingkan doa”. HR. Tirmidzy dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu.

Editor: Rizali Posumah
Kolase Tribun Manado
Ilustrasi doa. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - “Doa adalah ibadah,” demikian bunyi hadits riwayat Tirmidzy.

Hadits ini menurut Tirmidzy kedudukannya adalah hasan sahih.

Doa juga merupakan ibadah yang afdhal. 

Dalam sebuah hadits disebutkan,

“لَيْسَ شَيْءٌ أَكْرَمَ عَلَى اللَّهِ تَعَالَى مِنَ الدُّعَاءِ”

“Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah dibandingkan doa”. HR. Tirmidzy dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu. Ibn Hibban menilai hadits ini sahih.

Jadi, doa adalah salah satu ibadah termulia dan paling tinggi kedudukannya dalam Islam.

Sebab doa adalah inti dan ruhnya ibadah.

Di dalam doa, seorang hamba menunjukkan kerendahan, kelemahan dan kebutuhannya yang sangat terhadap Allah Ta’ala.

Bahkan Nabi Muhammad SAW mendoakan umatnya di pagi hari.

Tak hanya itu, ada juga berdoa saat sore hari.

Doa pagi hari itu ada dalam sebuah hadits dari Shokhr Al Ghomidy.

اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا

Artinya: "Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya." (HR. Abu Daud)

Agar Mendapatkan Berkah

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved