Konflik di Afghanistan
Pemerintahan Taliban Dikabarkan Pecah, Akhunzada atau Ghani Baradar yang Jadi Pimpinan Tetinggi?
Pemimpin Tertinggi Talibanl lainnya yakni Haibatullah Akhunzada juga disebut-sebut yang akan memimpin pemerintahan baru Afghanistan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Militan Taliban meraih kemenangan atas Afghanistan setelah 20 tahun berperang.
Lalu bagaimana wajah Afghanistan di tangan Taliban ke depan?
Taliban melakukan kemajuan pesat yang mengejutkan dengan merebut Kabul pada 15 Agustus lalu.
Mereka mencapai kemenangan saat pasukan Amerika Serikat (AS) dan sekutu belum meninggalkan Afghanistan secara penuh.
Kembalinya Taliban ke tampuk kekuasaan telah menewaskan puluhan ribu orang dan membuat jutaan orang Afghanistan mengungsi. Padahal, pasukan Taliban telah berjanji untuk tidak membiarkan Afghanistan menjadi basis teroris yang dapat mengancam Barat.
Namun, Pemerintahan baru Afghanistan di bawah kekuasaan Taliban kabarnya pecah jadi dua?
Salah satu pendiri Taliban, Mullah Abdul Ghani Baradar disebut akan memimpin pemerintahan baru Afghanistan.
Namun Pemimpin Tertinggi Talibanl lainnya yakni Haibatullah Akhunzada juga disebut-sebut yang akan memimpin pemerintahan baru Afghanistan.
Dalam dua hari terakhir beberapa media memberitakan kedua orang penting di Taliban ini akan memimpin pemerintahan yang baru.
Kabar mengenai Mullah Abdul Ghani Baradar yang akan memimpin Afghanistan disampaikan oleh tiga sumber berbeda, yang berasal dari internal milisi, seperti diberitakan Reuters pada Jumat (3/9/2021).
Mullah Mohammad Yaqoob, putra Mullah Omar, pendiri Taliban lainnya, dan Sher Mohammad Abbas Stanekzai akan menjadi pejabat senior.
Jika kabar itu benar, maka penunjukan Mullah Abdul Ghani Baradar akan mementahkan pernyataan Anamullah Samangani, pejabat di komisi kebudayaan milisi.
Diwartakan India.com. Samangani menyebut Pemimpin Tertinggi Taliban Haibatullah Akhunzada akan memimpin pemerintahan baru Afghanistan.
Pada Kamis (2/9/2021), Samangani menjelaskan konsultasi untuk membentuk pemerintahan sudah dirampungkan, termasuk siapa saja menterinya.