Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Truk Tangki Pertamina Terbalik, Warga Rebutan Bahan Bakar, Sopir Ternyata Tak Punya SIM
Terjadi kecelakaan lalu lintas di Desa Eti, Seram, Maluku pada Selasa kemarin.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan lalu lintas di Desa Eti, Seram, Maluku pada Selasa kemarin.
Peristiwa kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tunggal kendaraan truk tank minyak tanah.
Akibat kecelakaan itu warga berbondong-bondong ambil minyak tanah.
Baca juga: Pesan Menyentuh Lydia Kandou kepada Kenang Mirdad, Puji Sikap dan Usaha Sang Anak
Baca juga: Inilah Sosok 6 Polwan Pertama di Indonesia, Perempuan Terpilih untuk Tugas Khusus, Begini Sejarahnya
Baca juga: Sosok Alzindani Menantu AA Gym, Pengusaha Properti Termuda se Asia Tenggara, Anak Ustaz Juga
Foto ilustrasi truk tangki. (Istimewa)
Sebuah truk tangki Pertamina terguling di Desa Eti, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram bagian Barat, Maluku, Selasa (3/8/2021).
Uniknya warga justry berebut mengambil minyak tanah dari truk tangki yang kecelakaan tersebut
Truk tangki itu bermuatan sekitar 5.000 liter minyak tanah yang akan disalurkan ke sejumlah agen di Kecamatan Seram Barat.
Karena kondisi jalan yang sempit, truk tangki tersebut terperosok dan jatuh ke luar badan jalan.
Akibatnya ribuan minyak tanah tumpah dan meluber ke jalan.
Mengetahui tersebut, warga berbondong-bondong mendatangi truk untuk mengambil minyak tanah.
Bahkan ada sebagian warga yang membawa jeriken untuk menampung minyak tanah dari truk tangki.
“Tadi warga banyak sekali yang datang untuk ambil minyak tanah yang tumpah pakai jeriken, paling banyak-ibu-ibu,” kata Salim salah seorang warga yang melintas di lokasi kejadian kepada Kompas.com via telepon seluler, Selasa.
Menurut Salim sempat ada orang yang melarang dan memperingatkan warga karena khawatir terjadi ledakan.
Namun warga tetap nekat mengambil minyak tanah yang tumpah tersebut.
“Sempat tadi saya dengar ada yang melarang, tapi mereka tertawa saja dan terus berebut mengambil minyak tanah yang tumpah,” ujarnya.
Saat dikonfirmasi Kasat Lantas Polres Seram bagian Barat Iptu Chris Soissa membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya polisi sudah mengamankan sopir truk tangki Pertamina Marwan Raharaeng (26) dan dua temannya Galang (27) dan Iswar ( 27) untuk dimintai keterangan.
“Pengemudi truk tangki ternyata tidak memiliki SIM dan surat surat mobil juga sudah mati dari tahun 2018,” kata Chris.
Ia mengatakan insiden tersebut terjadi sekitar 09.00 WIT. Saat itu truk tangki keluar dari badan jalan dan terbalik saat berpapasan dengan mini bus di jalan sempit.
“Itu kejadian jam 9 pagi tadi. Mobil tangki itu sedang membawa minyak tanah subsidi untuk dijual ke Desa Eti,” katanya.
Foto ilustrasi truk pertamina. (Tribun Jabar)
“Jalan itu sempit dan kedua mobil tidak mau menggalah untuk memberikan jalan, karena tidak berhati-hati mobil Pertamina terbalik sehingga masuk kolam terbalik,” ujarnya.
Polisi yang mendapatkan laporan soal kejadian itu langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Bawa Jeriken, Warga Berebut Ambil Minyak Tanah dari Truk Tangki yang Terguling di Pulau Seram, Ini Kronologinya, https://regional.kompas.com/read/2021/09/01/083800978/bawa-jeriken-warga-berebut-ambil-minyak-tanah-dari-truk-tangki-yang?page=all#page2