Penanganan Covid
Wulan Antusias Ikut Program Vaksin Bagi Ibu Hamil, 'Saya Lega'
Pemerintah menggiatkan vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil. Sebelumnya kelompok ibu hamil tidak masuk sasaran vaksinasi
Penulis: Finneke Wolajan | Editor: Finneke Wolajan
15 di antaranya meninggal dunia disebabkan Covid-19, atau sebanyak 36.58 persen," kata dia.
Jika merujuk jumlah kasus, maka disimpulkan 1/3 ibu hamil dan melahirkan meninggal dunia disebabkan kasus Covid-19
Angka kasus meninggal dunia di Sulut ada belasan kasus, namun ada di satu daerah mencapai ratusan kasus
Ibu hamil yang tidak divaksinasi akhirnya jadi kelompok rentan
Sebab itu, Kementerian Kesehatan memutuskan Ibu Hamil akan menerima vaksin, program ini diluncurkan serentak se Indonesia, Kamis (19/8/2021).
"Tujuan vaksinasi agar dapat meminimalkan kematian ibu hamil," dr Steaven Dandel, Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulut.
Di luar negeri, sudah ada penelitian tentang penggunaan vaksin untuk ibu hamil. Hasil studi menyebutkan vaksin diberikan ke 35.000 orang ibu hamil
Hasilnya menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan dengan ibu hamil yang tidak divaksin.
Vaksinasi tidak ada hubungan kejadian maupun komplikasi pada kehamilan dr Dandel mengatakan, mana kala terjadi sesuatu pada ibu hamil, maka jangan kemudian langsung dikaitkan vaksin.
"Tanpa kondisi vaksin pun tetap bisa terjadi. Kelompok divaksin, angkanya sama dengan yang terjadi pada situasi normal," ujarnya.
Gubernur Olly Dondokambey Minta Dinas Kesehatan Vaksinasi Ibu Hamil di Semua Kabupaten dan Kota

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey meminta Dinas Kesehatan segera melakukan vaksin menyeluruh di 15 kabupaten/kota se - Sulut.
"Saya akan mendorong Dinas Kesehatan Daerah Sulut untuk sesegera mungkin melakukan vaksinasi bagi ibu hamil di setiap kabupaten dan kota, mengingat program ini merupakan bagian dari upaya perlindungan dari pemerintah dalam melihat situasi pandemik yang juga berpotensi menyerang ibu hamil," ujar Gubernur saat Pencanangan Vaksinasi Covid-19 Ibu Hamil di RSUD ODSK Provinsi Sulut, Kamis (18/8/2021).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut pemerintah daerah usai dibolehkannya vaksinasi untuk ibu hamil untuk para ibu hamil oleh pemerintah pusat beberapa waktu lalu lewat Surat Edaran Kementerian Kesehatan RI.
Ketua TP-PKK Sulut menyampaikan bahwa Surat Edaran dari Kemenkes tentang Vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil harus didorong oleh kemauan ibu hamil itu sendiri.