PON Sulut
Tim Basket PON Sulut Sulit Cari Lawan Tanding, Akibat Pandemi Covid-19
Tim Bola Basket PON Sulut kesulitan mencari lawan tanding untuk persiapan tim.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
"Maaf ya pak, kami memang selalu awasi orang luar yang datang," kata pelatih Bola Basket Ronald Lengkong.
Ia menerima sesi wawancara. Namun dengan menjaga jarak.
Wawancara berlangsung pada jarak 2 meter lebih dengan memakai masker. Tampak Ronald memakai dua buah masker sekaligus.
Menurut Ronald, Covid 19 memang jadi momok yang menakutkan di kalangan atlet.
"Satu saja yang kena akan ganggu persiapan tim. Tim harus tes PSC saat berangkat dari sini dan tiba di Papua. Jika ada yang Covid tentu sia sialah latihan kami," katanya.
Ia mengaku pernah punya pengalaman buruk dengan Covid 19. Beberapa waktu lalu, dua atlet kena Covid 19 dan jalani isoman.
"Imbasnya pada tim. Program latihan kita agak terganggu," katanya.
Untuk mencegah Covid 19, ujar dia, pihaknya melakukan pengawasan ketat pada atlet.
Prokes mutlak diterapkan di tempat karantina.
"Kami selalu awasi mereka. Para atlet belum dibolehkan untuk keluar dari lokasi karantina," katanya.
Ia mengeluhkan kurangnya rapid tes antigen terhadap para atlet. Mustinya, kata dia, rapid tes dilakukan seminggu sekali.
"Kami perlu memantau kondisi kesehatan atlet lewat tes rapid," katanya.
Untuk melakukan rapid tes, pihaknya melakukan siasat.
Sering mereka bertamu ke tempat yang menggelar rapid tes gratis untuk masuk.
"Agar bisa tes," katanya. Beber Ronald, kondisi para atlet saat ini aman dari Covid 19.
"Mudah mudahan terus demikian," kata dia. (art)
Baca juga: Peta Revisi RTRW Kotamobagu Akhirnya Ditandatangani Walikota Tatong Bara
Baca juga: Gempa Bumi Terkini Selasa (31/8/2021). Ini Info Data Magnitudo dan Titik Koordinatnya
Baca juga: Bunyi Senjata Terdengar di Seluruh Kota Kabul, Ternyata Taliban Rayakan Penarikkan Tentara AS