Penanganan Covid
Antara Vaksin Covid-19 Pfizer dan Moderna, Mana Vaksin yang Punya Potensi Efek Samping
Selain vaksin Pfizer, Indonesia sudah terlebih dulu mendatangkan vaksin Sinovac, Sinopharm, AstraZeneca, dan Moderna.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Covid-19 masih terus mengintai.
Setiap hari masih ada jumlah orang yang terpapar covid-19.
Ada juga yang meninggal dunia.
Meski begitu, angka kesembuhan juga tinggi.
Pemerintah pun sudah melakukan berbagai cara untuk memutus penyebaran covid-19.
Salah satunya dengan vaksinasi.
Vaksin Covid-19 Pfizer dan Moderna merupakan dua vaksin yang berbasis teknologi genetik yang disebut mRNA (messenger RNA).
Kedua vaksin ini pun digunakan dalam program vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
Baik Pfizer dan Moderna juga telah mengantongi izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari BPOM.
Vaksin Pfizer buatan perusahaan obat asal Amerika Serikat dan mitranya BioNTech asal Jerman mulai diberikan kepada masyarakat Indonesia dalam program vaksinasi Covid-19.
Vaksin dengan nama Comirnaty itu menyusul penggunaan vaksin Moderna yang tiba bulan Juli.
Selain vaksin Pfizer, Indonesia sudah terlebih dulu mendatangkan vaksin Sinovac, Sinopharm, AstraZeneca, dan Moderna.
Keempat vaksin ini mulai diberikan kepada masyarakat yang digunakan dalam program vaksinasi Covid-19 secara nasional sejak awal 2021.
Vaksin Pfizer adalah satu dari dua jenis vaksin mRNA yang ada di dunia dan pertama kalinya, vaksin Covid-19 tersebut digunakan di negara asalnya, Amerika Serikat, disusul di negara-negara di Eropa.
Vaksin Moderna juga dikembangkan dengan platform yang sama, yakni menggunakan messenger RNA (mRNA).