Kabar Afghanistan
Mengenal ISIS-K, Kelompok Khorasan Musuh Taliban yang Teror Bom di Kabul-Afghanistan
Mengenal Kelompok ISIS-K yang teror bom di Kabul-Afghanistan. Dikenal sebagai musuh Taliban.
Ledakan bom Kabul Afghanistan menandai korban militer AS pertama di negara itu sejak Februari 2020
dan merupakan insiden paling mematikan bagi pasukan “Negeri Paman Sam” di Afghanistan dalam satu dekade.
Setidaknya dua bom Afghanistan meledak di kerumunan yang memadati gerbang Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul.
Kerumuman tersebut dengan putus asa mengantre untuk meninggalkan Afghanistan sejak Taliban menduduki Kabul.
Salah satu bom Kabul Afghanistan diledakkan di dekat gerbang bandara dan yang lainnya meledak di dekat Hotel Baron.
Dalam sebuah pernyataan, ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Kelompok teroris itu menambahkan, salah satu pengebomnya menargetkan penerjemah dan orang yang bekerja sama dengan tentara AS.
Kepala Komando Pusat AS, Jenderal Korps Marinir AS Frank McKenzie, mengatakan dalam jumpa pers bahwa ledakan bom Kabul Afghanistan diikuti dengan baku tembak.
McKenzie mengatakan, ancaman dari ISIS di Afghanistan tetap ada di samping sejumlah ancaman lainnya.
"Kami percaya itu adalah keinginan mereka untuk melanjutkan serangan ini dan kami menduga serangan itu berlanjut.
Kami melakukan segala yang kami bisa untuk bersiap," kata McKenzie.
McKenzie menambahkan, potensi serangan di masa depan bisa saja berupa serangan roket yang ditembakkan ke bandara atau bom mobil yang mencoba masuk.
McKenzie menuturkan, dia tidak yakin bahwa milisi Taliban telah membiarkan serangan itu terjadi.
Sebelumnya, AS dan sekutunya mendesak orang-orang untuk menjauh dari bandara Kabul karena adanya ancaman dari ISIS.
Imbauan tersebut dikeluarkan pada Kamis ketika negara-negara Barat berupaya secepat mungkin melakukan evakuasi sebelum tenggat waktu 31 Agustus.