Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Afghanistan

Mengenal ISIS-K, Kelompok Khorasan Musuh Taliban yang Teror Bom di Kabul-Afghanistan

Mengenal Kelompok ISIS-K yang teror bom di Kabul-Afghanistan. Dikenal sebagai musuh Taliban.

Editor: Frandi Piring
(Youtube)
Sejumlah anggota ISIS. ISIS-K afiliasi ISIS Suriah yang teror bom di Kabul-Afghanistan. 

Bahkan kedua kelompok ini sering jual-beli tembakan.

USA Today mewartakan, ISIS-K bahkan mengecap Taliban tidak cukup taat dalam menjalankan “syariat Islam” versi mereka.

KSL melaporkan, para pentolan ISIS-K sebenarnya sudah banyak yang dihabisi oleh pasukan AS.

Sebanyak empat pemimpin ISIS-K dieliminasi pasukan AS dalam kurun waktu masing-masing pada Juli 2016, April 2017, Juli 2017, dan Agustus 2018.

ISIS-K juga ditetapkan sebagai Organisasi Teroris Asing oleh Kementerian Luar Negeri AS pada Januari 2016.

CSIS melaporkan, AS dan NATO telah melancarkan lebih dari 300 serangan udara terhadap kelompok itu sejak Januari 2017.

CSIS menambahkan, ISIS-K berusaha mendirikan “Khilafah” yang dimulai di Asia Selatan dan Tengah.

Korban tewas bom Kabul-Afghanistan

Serangan bom bunuh diri di Kabul, Afghanistan diklaim dilakukan oleh ISIS.

Di tengah kekacauan di Afghanistan, bom bunuh diri terjadi di sekitar Bandara Kabul.

Sedikitnya menewaskan 11 tentara AS dan melukai 15 lainnya pada Kamis (26/8/2021).

Dikabarkan, sepasang bom meledak di luar Bandara Kabul, Afghanistan.

Bom Bunuh Diri di Luar Bandara Kabul-Afghanistan, Kamis 26 Agustus 2021. ISIS klaim bertanggung jawab. 11 Tentara AS tewas.
Bom Bunuh Diri di Luar Bandara Kabul-Afghanistan, Kamis 26 Agustus 2021. ISIS klaim bertanggung jawab. 11 Tentara AS tewas. (Istimewa)

Melansir Reuters, ISIS mengklaim berada di balik serangan bom Kabul Afghanistan tersebut.

Selain itu, sedikitnya 60 warga sipil Afghanistan juga dilaporkan tewas akibat bom Kabul sebagaimana dilansir Al Jazeera.

Seorang jenderal tinggi AS mengatakan, saat ini pasukan AS berupya mengantisipasi lebih banyak serangan ketika proses evakuasi berlanjut dari Afghanistan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved