Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mural di Solo

Putra Presiden Jokowi Tanggapi Soal Mural 'RIP Pemerintah' di Solo , Gibran: Silahkan Ketemu Saya

Sebelumnya diketahui beredar sebuah mural yang terpampang di tembok perkotaan solo.

Editor: Glendi Manengal
TribunSolo.com/Adi Surya Samodra
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya diketahui beredar sebuah mural yang terpampang di tembok perkotaan solo.

Hal tersebut pun mendapat perhatian karena mural tersebut ada tulisan RIP Pemerintah.

Hingga akhirnya mendapat tanggapan dari Gibran Rakabuming Putra Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Bupati Minsel Tegaskan akan Proses Hukum Oknum yang Coba Jadi Makelar Jabatan

Baca juga: Sekda Bolmong Tinjau Pelayanan Service Point Perizinan Usaha di Passi Barat

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Kamis 26 Agustus 2021, Aries Kesal, Leo Bersikap Romantis

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming. (TribunSolo.com/Azhfar Muhammad Robbani)

Menyampaikan kritik kepada pemerintah lewat mural belakangan gencar dilakukan masyarakat, tak terkecuali di Solo, tempat putra Presiden Jokowi, Gibran menjadi wali kota.

Baru-baru ini di Solo muncul beberapa mural baru di tembok perkotaan.

Dikutip dari Kompas.com, tulisan bernada sindiran itu tertulis demikian, 'Pray For PKL! Indonesiaku Lagi, Sakit'.

Kemudian pada dinding bangunan yang lain berbunyi 'Negaraku Minus Nurani #RIP Pemerintah'.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menanggapi mural-mural tersebut.

Ia meminta warga yang menulis sindiran kepada pemerintah di tembok di Jalan Kusumoyudan, Banjarsari, untuk menemui dirinya.

"Siapa yang bikin vandalisme silakan ketemu saya. Kalau ada hal-hal yang misalnya dikeluhkan silakan ketemu saya," terang Gibran kepada wartawan di Solo, Selasa (24/8/2021).

Menurut Gibran, aksi vandalisme yang menyindir pemerintah mulai bermunculan setelah pemerintah pusat menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Namun, kata Gibran, selama PPKM tersebut pemerintah juga memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak.

"Di Solo orang sakit semuanya kita jamin, semua bisa berobat. Anak-anak kita jamin bisa sekolah," ungkap dia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved