Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Polisi Tewas usai Motor Korban Tabrak Truk, Sopir yang Kabur Kini Ditangkap

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Yogya -Wates pada Sabtu lalu, peristiwa tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan truk.

Editor: Glendi Manengal
istimewa/tribun batam
Ilustrasi kecelakaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Yogya -Wates pada Sabtu lalu.

Peristiwa tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan truk.

Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.

Baca juga: Menteri Mahfud MD Ungkap Utang Tommy Soeharto terhadap BLBI, 48 Obligor dan Debitur Rp 111 Triliun

Baca juga: Wamendag Jerry Sambuaga Resmikan Pusat Jajanan Kuliner dan Cinderamata Likupang

Baca juga: Tarif Rp 5 Ribu Tuai Protes Pedagang Pasar Pinasungkulan Sagerat Bitung

Foto ilustrasi korban kecelakaan. (Bangkapos.com)

Kasus kecelakaan terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Peristiwa itu terjadi pada hari Sabtu (21/8/2021).

Sementara lokasi tepatnya ada di Jalan Yogya – Wates Kilometer 23, di wilayah Pedukuhan Karangasem, Kalurahan Kedungsari, Kapanewon, Pengasih.

Satu orang berinisial P dinyatakan tewas akibat kecelakaan tersebut.

Kini, kasus itu telah ditangani oleh aparat kepolisian.

Rupanya, P merupakan anggota Satuan Brimob Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Ada jejak truk di lokasi kecelakaan.

Bermodalkan hal tersebut, polisi berhasil mengamankan sopir truk yang diduga kabur usai terlibat kecelakaan itu. 

"Kami berhasil mengamankannya setelah menyelidiki jejak truk," kata Kasubag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui pesan singkat, Selasa (24/8/2021).

Kronologi kecelakaan

Jeffry menjelaskan, kecelakaan itu berawal saat P yang mengendarai sepeda motor Honda Supra 125 warna hitam merah melaju searah dengan truk.

Lalu saat melintas di kilometer 23, tepatnya di daerah Karangasem, P menabrak bak truk bernopol N 8002 UR dari arah belakang.

“Truk dari arah barat ke timur. Sesampainya di TKP tertabrak sepeda motor Honda Supra X 125 yang melaju searah di belakangnya,” kata Jeffry pada kesempatan berbeda.

Namun, sopir truk yang berinisial S (44), warga Probolinggo, Jawa Timur, bukannya menolong korban.

Ditangkap di Sidoarjo

S justru tancap gas meninggalkan lokasi kecelakaan. Polisi akhirnya bisa mengamankan S di sebuah perusahaan kayu di wilayah Sidoarjo, Jawa Timur.

"Saat ini sopir masih menjalani pemeriksaan oleh Unit Laka Lantas Satlantas Polres Kulon Progo," kata Jeffry seperti dikutip dari Kompas.com.

Kasus Kecelakaan Lainnya

Kasus kecelakaan juga terjadi di Kabupaten Blitar.

Korbannya diketahui bernama Mohammad Susanto.

Ia merupakan warga Desa Slorok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.

Susanto terjatuh dari sepeda motornya.

Hal itu terjad setelah lehernya tersangkut benang layang-layang yang melintang di jalan.

Akibatnya, pria berusia 27 tahun tersebut meninggal dunia.

Ia menghembuskan napas terakhirnya beberapa saat setelah kejadian.

Susanto diketahui mengalami luka parah di bagian leher dan kepalanya.

Kecelakaan tunggal itu terjadi di depan Pasar Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro yang berada di area persawahan, Sabtu (21/8/2021) sore.

Surip (55), saksi mata kejadian, mengatakan korban memacu sepeda motornya cukup kencang dan tersangkut benang layang-layang sekitar 75 meter dari titik jatuhnya korban.

Baca juga: 2 Warga Lampung Ditangkap karena Beri Laporan & Sumpah Palsu, Ngaku Dibegal Padahal Motor Digadai

"Mungkin dia kaget tiba-tiba ada benang menyangkut di lehernya, kemudian kehilangan kendali dan jatuh," ujar Surip, saat ditemui Kompas.com di lokasi kejadian, Sabtu malam.

Surip yang saat kejadian sedang mencari rumput pakan ternak di dekat lokasi kejadian, mengaku melihat persis rangkaian kecelakaan itu.

Surip mengatakan, awalnya terdapat satu layang-layang jenis gapangan yang putus benangnya dan jatuh beberapa meter dari jalan raya.

Layang-layang berukuran tinggi lebih dari 1,5 meter itu bahkan menimpa seorang perempuan pedagang pasar ketika mendarat dari udara.

Benang layang-layang itu, ujar Surip, berada pada posisi melintang di jalan.

Belum sempat warga menyingkirkan benang dari jalan raya, lanjut dia, korban Susanto melintas tanpa sadar keberadaan benang tersebut.

Sepeda motor Honda GL Pro yang dikendarai korban oleng dan menabrak dua pohon yang berdiri di pinggir jalan.

Polisi datang ke lokasi, namun korban sudah meninggal dunia dan jenazahnya dibawa ke RSUD Mardhi Waluyo.

Polisi memegang layang-layang putus yang benangnya mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas di Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Sabtu malam (21/8/2021) (KOMPAS.COM/ASIP HASANI)

Musim layang-layang

Kasatlantas Polres Blitar AKP I Putu Angga Feriyana mengonfirmasi adanya kecelakaan tunggal yang terjadi akibat layang-layang putus tersebut.

Baca juga: Viral Video Ibu-ibu Tabrak 2 Kendaraan di Bandung, Tetap Ngebut Walau Mobil Seret Motor Hingga 200 M

Sudah menjadi kebiasaan di setiap musim kemarau, warga Blitar bermain layang-layang di area persawahan atau lapangan sepak bola.

Kecelakaan yang dialami pengendara sepeda motor akibat tersangkut benang layang-layang, kata Angga, tidak hanya terjadi di Blitar namun juga di daerah lain.

"Kami menghimbau masyarakat khususnya warga Kabupaten Blitar agar dalam bermain layang-layang memerhatikan aspek keselamatan bagi warga lain," ujar Angga saat dihubungi Kompas.com, Minggu pagi (22/8/2021).

"Tolong ambil jarak aman dari jalan agar jika terjadi layang-layang putus atau turun benangnya tidak membahayakan pengguna jalan," tambah dia seperti dikutip dari Kompas.com.

(Kompas.com/Tribumataram)

Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com, https://mataram.tribunnews.com/2021/08/25/polisi-di-diy-tewas-setelah-tabrak-truk-dari-belakang-sopir-sempat-kabur-lalu-diamankan-di-sidoarjo?page=all

Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved