Torang Kanal
Harapan Perempuan Asal Minahasa Terhadap PJKC yang Ada di Likupang
Pemerintah masih terus berusaha membangun sektor pariwisata khususnya di provinsi Sulawesi Utara.
Penulis: Isvara Savitri | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Sektor pariwisata merupakan salah satu yang paling terdampak pandemi virus corona (Covid-19).
Usaha di sektor pariwisata yang telah dibangun sekian tahun lamanya mendadak mengalami penurunan pengunjung baik lokal maupun macanegara.
Hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap pendapatan pelaku usaha pariwisata dan ekosistemnya secara keseluruhan.
Meski begitu pemerintah masih terus berusaha membangun sektor pariwisata khususnya di Sulawesi Utara.
Pada Rabu (25/8/2021) dilakukan pencanangan pembangunan Pusat Jajanan Kuliner dan Cenderamata (PJKC) di Likupang, Minahasa Utara, Sulut yang juga dihadiri oleh Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga.
Terkait hal ini perempuan asal Langowan, Jenike Hesri Tigauw mengatakan turut berbahagia.
PJKC dinilainya menjadi sebuah peluang bagi masyarakat Sulut untuk mempromosikan produk-produk mereka.
Ia mengatakan, dirinya juga sangat berharap program pemerintah ini dapat membantu memfasilitasi warga Sulut, khususnya pelaku UMKM.
"Agar dipermudah dalam mempromosikan usaha mereka terkait kuliner dan cenderamata," terang perempuan yang akrab disapa Nike ini, Rabu (25/8/2021).
Nike tentu juga menaruh harapan besar terhadap Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang.
Baginya, adanya KEK Likupang menjadi kesempatan besar bagi Sulut memperkenalkan keindahan alam dan berbagai potensi wisata yang ada.
"Ada banyak potensi wisata di Sulut yang begitu indah namun belum bisa dieksplor."
"Hal-hal penting seperti infrasturktur dan sarana prasarana dalam menunjang wisata di Sulut tentu harus diberi perhatian lebih oleh pemerintah. Adanya PJKC ini tentu bagus sebagai penunjang pariwisata," tutup Nike.(*)
Biodata:
Nama: Jenike Hesri Tigauw