Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Manado

Kiat-kiat Grand Puri Manado Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19 dan PPKM

Simak wawancara khusus Tribun Manado (TM) bersama Director of Sales Grand Puri Manado Hotel Ilona Emod.

Penulis: Isvara Savitri | Editor: Rizali Posumah
Tribunmanado.co.id
Director of Sales Grand Puri Manado Hotel Ilona Emod 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pandemi virus corona dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berdampak ke bisnis perhotelan sebagai penopang sektor pariwisata.

Meski begitu, hingga saat ini pihak perhotelan masih berusaha untuk tetap hidup.

Bagaimana strategi hotel untuk meyakinkan dan menarik minat masyarakat untuk kembali menginap di hotel?

Simak wawancara khusus Tribun Manado (TM) bersama Director of Sales Grand Puri Manado Hotel Ilona Emod.

Bisa diceritakan bu bagaimana kondisi dunia perhotelan saat ini?

Untuk hotel memang tahun 2020 merupakan pukulan yang berat, kita kaget dan tidak siap. Untuk gelombang

kedua ini memang berat juga tetapi kita sudah lebih siap. Kalau rata-rata hotel paling tidak sekarang masih bisa hidup.

Untuk Grand Puri sendiri kami melakukan efisiensi terhadap keadaan yang ada sekarang.

Untuk range Juni-Agustus memang kami berada di angka 15-20 persen, kalau tahun lalu justru parah yaitu di bawah 10 persen.

Paling tidak saat ini kami masih bisa membayar gaji dan meskipun efisiensi di mana-mana. Kalau CHSE rata-rata hotel di Manado sudah CHSE semua, jadi semuanya sudah berusaha mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan.

Paling yang diharapkan semua pihak perhotelan keadaan bisa cepat pulih dalam arti paling tidak PPKM levelnya bisa berkurang agar kegiatan perekonomian bisa berjalan kembali.

Sampai saat ini kami masih mengikuti anjuran dari pemerintah agar keadaan bisa cepat pulih.

Sekarang juga hotel ada yang mengikuti program pemerintah sebagai tempat karantina mandiri bagi para pelaku perjalanan.

Pengunjung hotel saat ini dari mana saja bu? Apakah sudah termasuk event?

15-20 persen itu okupansi kamar, kalau event memang sangat kecil. Sekarang untuk event kalau kapasitas 100 hanya boleh diisi 25 persen.

Untuk Agustus ini baru satu sampai tiga kali yang mengadakan event tentu dengan protokol kesehatan yang ketat karena pihak penyelenggara sendiri sudah siap swab antigen.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved