Agus Harimurti Yudhoyono
Isi Pidato Agus Harimurti Yudhoyono Tentang Tindakan Pemerintah dalam Penanganan Covid 19
Inilah isi sebagian pidato Agus Harimurti Yudhoyono tentang bagaimana tindakan pemerintah saat ini dalam hal penanganan covid 19.
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Handhika Dawangi
Tidak sedikit pula yang meninggal di rumah, di perjalanan.
Atau di tempat parkir saat menunggu tersedianya kamar di rumah sakit.
Angka kematian tidak boleh dianggap sebagai data statistik semata.
Dibalik setiap kematian ada duka nestapa, rasa kehilanga serta kesedihan yang mendalam dari keluarga tercinta yang ditinggalkan
Virus ganas itu tidak mengenal usia dan identitas kita. Tentu menakutkan bagi siapapun yang terpapar corona.
Tetapi yang sering buat kita sulit tidur adalah jika kita membawa virus itu ke keluarga tercinta para sahabat atau lingkungan terdekat kita.
Tak bisa dibayangkan bagaimana perasaan bersalah kita. Saat kita bisa sembuh dan selamat tapi tidak bagi mereka yang kita tularkan
Apalagi akibat kecerobohan, dan ketidak disiplinan kita. Ini tragedi kemanusiaan dan drama sosial terbesar di abad 21.
Tatanan kehidupan bangsa bangsa sedunia seketika mengalami goncangan dahsyat yang tidak pernah kita pikirkan dan bayangkan sebelumnya.
Sebenarnya sejak awal covid masuk ke Indonesia, kita tidak pernah menyalahkan negara. Kita semua memahami bahwa pandemi ini bersifat borderles lintas batas.
Tapi tentu setelah berjalan satu setengah tahun, rakyat Indonesia kita semua memiliki harapan yang besar kepada para pemimpin dan pemerintah baik di tingkat pusat maupun di daerah untuk bisa bekerja secara lebih efektif dan progresif mengatasi, mengendalikan dan pada akhirnya memutus rantai penyebaran virus di seluruh wilayah tanah air.
Kita mendukung penuh segala kebijakan dan program aksi yang telah dijalankan oleh pemerintah selama ini. Terutama terkait dengan implementasi kebijakan 3 T. Testing Tracing and treatment.
Juga vaksinasi, serta pengetatan protokol covid 19 bagi masyarakat melalui kebijakan 5M , Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mencegah kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Kita juga mendukung upaya pemerintah bersama parlemen untuk melakukan realokasi dan refocusing APBN untuk 3 prioritas utama dalam mengatasi krisis dewasa ini.
Pertama tentu melindungi kesehatan masyarakat melalui penguatan infrastruktur dan fasilitas medis termasuk tenaga kesehatan.