Ekonom Sulut: Butuh Sumber Daya Lokal untuk Bangkitkan KEK Likupang

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Saat ini sektor pariwisata di Likupang, Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara tengah dalam pengembangan. 

Terkait hal ini, Ekonom Sulut dr Robert Winerungan mengatakan, dalam jangka pendek sektor pariwisata di Sulut  merupakan sektor yang paling vital yang dapat diandalkan dalam pemulihan ekonomi.

Ia mengatakan, Kebijakan untuk pemulihan ekonomi nasional, maka sektor pariwisata harus didahulukan pemulihannya.

Di mana sektor pariwisata akan menjadi tulang punggung pemulihan ekonomi  Indonesia. 

"Namun hal ini bisa terwujud jika sudah terjadi penurunan yang signifikan terhadap penyebaran Covid-19 serta penerapan Prokes yang ketat pada objek wisata dan pendukungnya," jelasnya kepada Tribun Manado. 

Dijelaskan Winerungan, pertama sektro pariwisata akan meningkatkan konsumsi.

"Dan pasti sektor usaha yang berkaitan dengan pariwisata akan meningkat seperti perhubungan udara dan darat, hotel restoran dan sebagainya," ujar dia. 

"Memang pada awalnya sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang paling besar  terdampak akibat pandemi Covid-19 dan akan pulih paling akhir," ujarnya.

Ia mengatakan, diperlukan support dan stimulus untuk memulihkan serta perbaikan sektor pariwisata.

"Baik kelembagaannya maupun usaha dan kegitannya agar bisa menunjang perekonomian nasional," kata dia.

KEK Likupang yang merupakan KEK Pariwisata yang pada awalnya akan dijadikan pusat jajanan kuliner dan cenderamata adalah kunci dalam jangka pendek sekali untuk Pemulihan Pariwisata di Sulawesi Utara.  

Ia menjelaskan untuk tahap pertama, dalam jangka pendek sektor pariwista harus dibangkitkan melalui wisatawan lokal.

"Karena wisatawan nusantara dan mancanegara masih terkendala pembatasan karena Covid-19," ujar dia. 

Secara kelembagaan ekonomi yang pertama harus ada dan hadir di KEK Likupang setelah itu baru kegiatan usahanya.

Kelembagaan yang akan mengelola sektor Pariwisata yang harus didorong untuk hadir adalah UMKM.